“Baik, kak.Aku ngerti,” gadis itu beranjak dari sofa, “Sekali lagi aku minta maaf sudah membuat Rian terkena akibat dari masalahku.Bye semuanya…”
Lintang melangkah dengan gontai.Dunia terasa berputar.
Aku harus kuat!Aku tidak boleh pingsan.
Keringat dingin mengalir dari tubuhnya.Pandangannya terasa semakin gelap.
Aku tidak boleh pingsan di sini!
Meski berupaya menguatkan dirinya, Lintang akhirnya jatuh pingsan saat samar-samar dia melihat Aksa berlari menghampiri dirinya.
“Lintang!”
Itulah kalimat terakhir yang didengarnya sebelum semua menjadi gelap.
(Bersambung)
Rasa bersalah Lintang atas kejadian yang menimpa Rian membuat gadis itu berada di batas kekuatannya. Lintang pingsan! Hubungan Rian-Rin-Lintang sedang berada di titik terburuk! Ikuti chapter berikutnya saat Aksa sedikit menceritakan kehidupannya untuk memberi semangat pada Lintang...“Kisah Dua Hati” terbit tiga kali dalam seminggu, Senin, Rabu, dan Jumat…
Kisah Dua Hati #20 : Aksa | Kisah Dua Hati #1 : Straight Set!
Sumber gambar : weheartit.com
Tulisan ini masuk kategori “Fiksi” dan dipublish pertamakali di www.kompasiana.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H