Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kisah Dua Hati #28: You’re Late…

9 Juli 2014   14:09 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:52 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


“Aku cuma ingin menyatakan perasaanku dan meminta maaf padanya atas kebodohan dan keegoisanku selama ini.  Selama ini aku terkesan memberi harapan padanya, dan di sisi lain aku juga menyakiti Rin karena aku masih mencintai Lintang.”

Aksa terdiam memandang Rian yang masih bicara,


“Dengan kelakuanku itu, aku nggak bisa berharap Lintang mau menjadi pacarku meskipun jujur aja – aku masih sangat berharap padanya.”

Kali ini Aksa tersenyum.


“Begitu?  Akhirnya kamu sadar apa yang sudah kamu lakukan.  Memang akan lebih baik seandainya kamu bisa katakan hal itu langsung padanya.  But I can’t help you now, you’re late…”


“Aku tau, Ca...”


“Tapi berharaplah semoga keajaiban itu ada.”

Tepat pada saat itu ponsel Rian berbunyi.


Lintang?

(Bersambung)

Rian terlambat!  Pesawat yang ditumpangi Lintang sudah berangkat.  Saat ini hanya ada sahabatnya, Aksa yang menegaskan bahwa Rian sudah terlambat.  Namun di luar itu Aksa juga mendorong Rian agar berharap adanya keajaiban.  Apa maksudnya?  Dan siapa yang saat ini menelepon Rian?  Ikuti terus 2 chapter terakhir “Kisah Dua Hati”…
“Kisah Dua Hati” terbit dua kali dalam seminggu, Senin dan Rabu…
Kisah Dua Hati #29 : Aku Sangat Mencintainya.  Dulu, Sekarang, dan Nanti... |   Kisah Dua Hati #1 : Straight Set!


Sumber gambar : dokpri menggunakan Sony Alpha A330 dan diambil di salah satu sudut bandara Changi, Singapura
Tulisan ini masuk kategori “Fiksi” dan dipublish pertamakali di www.kompasiana.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun