“Ami?” panggil Angga, “Aku bener-bener minta ma...”
“Angga, sudah jam pelajaran. Aku masuk dulu ya, kamu juga buruan,” potong Ami tanpa menjawab pertanyaan Angga.
“A…,” Angga bermaksud memanggil Ami, tapi gadis itu sudah keburu berlari masuk ke dalam kelasnya.
Untuk sejenak Angga mematung di depan kelas Ami. Dipandanginya Ami, namun gadis itu sama sekali tak memandangnya, ia sudah sibuk mempersiapkan diri untuk pelajaran berikutnya.
Angga menghela nafas dan berlari masuk ke dalam kelasnya – dengan diam-diam diikuti pandangan Ami melalui ekor matanya.
Angga, maafkan aku.
Aku sedang nggak tau harus gimana sekarang ini...
Sesaat kemudian, Ami melihat seorang gadis yang sedang berjalan lemah di koridor sekolah.
Nay?
Tanpa pikir panjang, Ami menghambur keluar kelas
“Nay!” panggilnya.