Angga menghela nafas,
“Yawdah, kamu istirahat aja. Kalo ada apa-apa, kamu hubungi aku ya?”
Nay kembali mengangguk.
Maaf, aku sudah bohong sama kamu, Ngga...
Angga melangkah, bermaksud keluar dari ruangan tersebut. Saat Angga membuka pintu ruang UKS, Ami sudah berada di hadapannya.
"Ami?"
“Gimana kondisi Nay?” tanya Ami.
“Katanya dia cuma butuh istirahat,” jawab Angga, “Kamu mau nengok?”
Ami menggeleng.
“Biar dia istirahat...” ucapnya masygul.
Sejak kedatangan Nay, Angga lebih memperhatikan dia daripada aku.