Ternyata tidak, Angga terus mengayuh meski kepayahan.
“Angga, aku turun?” tanya Nay.
Pemuda itu tak menjawab, ia terus mengayuh.
Dan ini membuat Nay kesal.
“Aku turun!” sentaknya seraya melompat turun dari boncengan.
Suasana semakin tak enak.
Angga menghentikan sepedanya.
“Naik, Nay,” ujarnya.
“Nggak!” jawab Nay ketus.
Gadis itu berjalan melewati Angga – tanpa menoleh!
“Nay!” panggil Angga.