Ini tentu saja membuat Angga heran dan kesal bukan main.
“Kenapa kamu ketawa?” tanyanya.
Nay menjawab diselingi tawa lepasnya,
“Anggaaa, Angga. Jadi semua masalah hari ini gara-gara itu ya? Gara-gara kamu ngeliat aku lagi ngobrol serius sama Novan di UKS?”
Nay masih tertawa,
“Kamu lucu,” ujarnya kemudian.
Angga diam saja, tak tahu harus bagaimana meski dalam hatinya agak dongkol juga ditertawakan oleh gadis yang disukainya.
“Angga,” ucap Nay setelah beberapa lama, “Kamu salah.”
“Salah? Salah di mananya?” tanya Angga.
“Semuanya.”
“Maksudnya?”