Dara mengerjapkan matanya seolah tak percaya,
“Benarkah? Bagaimana bisa?”
Kedua gadis kakak beradik itu memandang Cassie dan Gene.
“Well,” Cassie mengangkat bahu dan menoleh pada Gene, “Itulah kemampuan Dr. Gene. Pegang tangannya, pusatkan pikiranmu pada satu hal, dan… voila! Keinginanmu akan terwujud.”
“Sungguh?” Dao masih tak percaya.
“Hanya untuk hal-hal tertentu, Nona Graham” jawab Gene pada Cassie, “Sekarang, tolong katakan padanya bahwa kita bisa bercerita banyak hal, mulai dari salam perkenalan.”
* * *
“Jadi begitulah,” McGee menutup buku catatannya, “Kepolisian menutup kasus kematian delapan pemuda tersebut karena tidak ada bukti bahwa salah seorang dari empat gadis itu yang melakukannya.”
Hassan mengangguk-angguk mendengar penuturan McGee.
“Calon pelaku yang malahan menjadi korban. Dan bulu-bulu yang ditemukan di lokasi kejadian?”
“Yah, secara resmi kepolisian menganggap itu adalah bulu hewan – mungkin harimau atau kera besar – dan menganggap pemuda-pemuda itu naas karena bertemu dengan hewan yang sedang marah,” McGee mengangkat bahu.