Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Indonesia; dari Acuh Sampai Nyinyir

12 Januari 2015   20:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:18 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

menyeronokkan /me·nye·ro·nok·kan/ (verba, kata kerja) menimbulkan rasa seronok;

keseronokan /ke·se·ro·nok·an/ (nomina, kata benda) perihal (yg bersifat) seronok

(sumber : KBBI)

Jadi, ‘seronok’ itu mempunyai arti yang lebih luas.  Hanya saja penggunaan kata ‘seronok’ mungkin perlu melihat-lihat kondisi supaya tak terjadi salah paham seperti contoh di bawah ini :

Papa      : “Ma, papa punya film baru.  Kita nonton yuk!”

Mama   : “Boleh (manja), film apa sih Pa?”

Papa      : “Rahasia, pokoknya filmnya seronok banget!  Anak-anak ajak juga.”

PLAK!  PLAK!  *sound effect tamparan

Mama   : “Nonton film gituan kok ajak anak-anak.  Yang bener dong Pa!” (melotot)

Papa      : “Aduuh Ma, ini kan film Transformers…” (sambil mengusap pipinya yang ditampar)

(Catatan iseng : tadinya tokoh Papa di sini mau saya ganti dengan nama Kompasianer jenaka yang biasa menulis di tema humor dewasa, tapi mbayanginnya kok nggak tega ya hehehe)

Nyinyir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun