Mohon tunggu...
Ryan Martin
Ryan Martin Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Kedokteran Gigi

Berbagi Pengalaman, Perasaan, Pemikiran dan Kisah

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perlindungan Diri dari Virus Mutasi

4 Januari 2021   08:38 Diperbarui: 4 Januari 2021   08:46 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan saya tetap harus berbicara kepada pasien "bayaran" ini. Sungguh, bukanlah suatu kegiatan yang akan saya lakukan bila saya sedang di Gurun Majove, atau lebih dikenal dengan sebutan Death Valley, ini. Mungkin saya akan lebih senang jika mewawancarai unta Saturnus itu. 

Sebagai pengguna kacamata, pasti anda pernah merasakan situasi dimana embun  menyelimuti lensa anda, ketika anda berbicara menggunakan masker. 

Dengan kombinasi kacamata, face shield dan masker, mulut saya bagaikan cerobong asap yang ingin segera saya tutup agar mata ini dapat melihat indahnya dunia. 

Namun tentu saja tidak bisa. Saya harus mewawancarai pasien "bayaran" ini secara profesional. Itu yang saya pikirkan, hingga alam semesta menginstruksikan saya untuk segera membuang "hal itu". Dengan berat hati, jiwa dan raga, saya melepaskan APD.

 Saya mematikan video yang merekam tugas saya, dan saya memenuhi panggilan alam itu.  Sungguh suatu pelatihan yang melelahkan bagi saya yang pertama kali menggunakan APD. 

Singkat cerita, saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Proses pelepasan APD, yang telah saya kenakan kurang lebih 1 jam ini, adalah bagian yang paling menyenangkan. 

Saya menjadi lebih mencintai oksigen dibandingkan siapapun saat itu. Dan ekspresi saya seusai melepaskan APD sangatlah jelek, bahkan lebih jelek dibandingkan pas foto KTP saya. Namun saya bersyukur, sebab dapat memperoleh pengalaman berharga ini.

"Kagum". Itulah satu kata yang dapat mengekspresikan perasaan saya seusai mengerjakan tugas itu. Kagum terhadap mereka, para petugas kesehatan,  yang dengan penuh semangat menolong sesamanya, dengan menggunakan APD, selama berjam-jam. Pengetahuan bukanlah satu-satunya yang diperlukan dalam merawat pasien, tetapi juga tekad dan semangat juang. 

Muncullah sebuah pertanyaan didalam benak saya. Apakah kelak, saya bisa menjadi seperti mereka? Ini akan menjadi pertanyaan renungan bagi saya, sembari berusaha mempersiapkan diri dengan lebih baik dari hari ke hari untuk dapat menjadi dokter gigi yang handal.

Pentingnya perlindungan diri bagi setiap orang mungkin berbeda-beda, namun saya yakin setiap orang tentunya ingin sesegera mungkin melambaikan tangan kepada Korona. 

Oleh sebab itu, mari, bersama-sama saling melindungi. Mulai dengan melakukan 3M : Menggunakan masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan. Saya yakin, bila semua orang melaksanakan ini, virus mutasi ini pun dapat tertangani dengan baik. Ditambah dengan adanya kabar mengenai vaksin, saya pribadi merasa optimis terhadap keberhasilan penanganan pandemi ini. Bersama, kita bisa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun