Mohon tunggu...
Ryan Marthin
Ryan Marthin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Mahasiswa yang memiliki kemampuan dasar dalam bidang jurnalistik. Memiliki minat tinggi dalam berbagai topik tulisan seperti olahraga, sejarah, gaya hidup, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Stop Overthinking, Mental dan Fisik Anda Bisa Terganggu

27 Juli 2024   15:58 Diperbarui: 27 Juli 2024   16:02 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Flickr/jasohill)

Overthinking merupakan istilah yang sering diberikan terhadap orang-orang yang terlalu banyak berpikir atau berpikir berlebihan. Orang yang overthinking sering kali memikirkan hal-hal kecil secara berlebihan.

Overthinking berbeda dengan sikap berhati-hati dalam mengambil keputusan. Tidak ada yang salah dengan memikirkan segala sesuatu sebelum mengambil keputusan, namun jika berlebihan juga dapat memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan kita.

Overthinking biasa dipicu oleh adanya kekhawatiran akan suatu masalah, seperti masalah sepele dalam kehidupan sehari-hari, masalah besar, ataupun trauma di masa lalu, yang membuat kita tidak bisa berhenti memikirkannya. 

(Sumber: Freepik)
(Sumber: Freepik)

Overthinking dapat berdampak buruk bagi kita seperti:

1. Menghambat aktivitas sehari-hari

Overthinking akan membuang banyak waktu kita. Selain itu, memikirkan sesuatu secara berulang-ulang akan menguras energi sehingga melelahkan tubuh kita sendiri. Lebih lanjut, hal ini dapat menghantui pikiran kita ketika beristirahat yang membuat kita susah tidur atau biasa disebut dengan insomnia. Rasa lelah dan terganggunya waktu istirahat, dapat menghambat aktivitas kita sehari-hari.

2. Menurunkan performa kerja

Kebiasaan overthinking juga dapat menurunkan performa kerja atau produktivitas kita. Overthinking bisa membuat kita sulit fokus dan berkonsentrasi dalam pekerjaan, sulit fokus dalam memecahkan masalah, atau bahkan bisa ,mengganggu komunikasi kita dengan orang lain.

3. Emosi tidak terkontrol

Overthinking bisa membuat kita sulit dalam mengontrol emosi . Kita menjadi sensitif, sulit mengendalikan amarah, mudah panik, tidak percaya diri, atau bahkan memiliki berpikir dan berperilaku aneh.

4. Mengalami gangguan kesehatan

Selain kesehatan mental, overthinking juga berdampak pada kesehatan fisik. Dampak yang ditimbulkan seperti sakit kepala, demam, nyeri dada, jantung berdebar, sesak napas, hingga tekanan darah tinggi. Lebih parah, overthinking bisa meningkatkan risiko terkena diabetes, stroke, dan serangan jantung. 

(Sumber: Freepik)
(Sumber: Freepik)

Kebiasaan overthinking harus dihentikan karena  dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik. Kita bisa mengalihkan pikiran kita dengan aktivitas  yang positif dan menyenangkan, misalnya rekreasi, membaca buku, mendengar musik, atau dengan berolahraga.

Ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah overthinking yaitu:

1. Berpikir positif

2. Fokus pada solusi, bukan fokus pada masalah

3. Berhenti jadi perfeksionis

4. Awali hari dengan baik dan positif

5. Alihkan pikiran pada hal yang membuat bahagia

6. Bersyukur

7. Fokus pada hari ini

8. Perhatikan bagaimana caramu berpikir

9. Ubah pandanganmu terhadap rasa takut

10. Terima dan bangga terhadap usaha diri sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun