Mohon tunggu...
Rian Diaz
Rian Diaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis banyak, membaca juga banyak

Pegiat teater dan menulis fiksi, pelajar etnografi dan pemerhati masalah-masalah bangsa

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tiba-tiba Gunung Sepikul, Tiba-tiba Bukit Seribu

25 Juli 2023   18:27 Diperbarui: 25 Juli 2023   18:38 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar merupakan dokumentasi pribadi 

Diyakini oleh masyarakat Gunung Sepikul adalah tempat pertapaan Bandung Bondowoso.

Gunung yang lebih layak disebut sebagai bukit batu ini, ternyata tidak hanya menawarkan fajar tetapi juga deretan pemandangan yang indah.

Di kelilingi oleh deretan persawahan, gunung sepikul memberikan pemandangan indah untuk setiap waktu.  Gunung Merbabu, Merapi,  Lawu  juga bukit-bukti di antara dataran sawah terpampang indah di hadapan kami.

Di Gunung sepikul kami menghabiskan waktu dengan mengulas berbagai hal. Tenggelam dalam sapuan angin sepoi-sepoi, kami berceloteh tentang harapan-harapan. 

Kami juga menjumpai beberapa pengunjung, mulai sekelompok bapak-bapak dari komunitas sepeda, bocah-bocah lincah yang dengan riang mendaki bukit batu untuk mengisi hari libur sekolah, juga orang-orang lain yang berfoto dengan latar indah itu..

Aktivitas kami di gunung sepikul diakhiri dengan memungut sampah di sekitar jalur pendakian.

Tiba-tiba Batu Seribu

Setelah melewatkan pagi di Gunung Sepikul, kami pun turun dan mencari makan untuk menambah energi.

Di sela-sela makan itu munculah ide untuk mencari lokasi lain yang sekiranya menarik untuk ditelurusi. Dalam pencarian di google berjumpalah kami dengan wisata  Bukit Seribu, tentu saja  dengan mempertimbangkan akan jarak dan waktu tempuh.

Sejarah tentang wisata pemandian ini juga tidak kalah mentereng dari kisah cinta di Gunung Sepikul. Namun tak seperti Bandung Bondowoso yang menanggung kisah cinta sepihak, kisah di bukit seribu ini menawarkan kisah cinta yang abadi yakni kesetiaan.  

Kisah terjadinya  Bukit Seribu datang dari kisah suami istri, Dewi Lanjar dan  Ki Gathok suaminya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun