Mohon tunggu...
Rian Diaz
Rian Diaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis banyak, membaca juga banyak

Pegiat teater dan menulis fiksi, pelajar etnografi dan pemerhati masalah-masalah bangsa

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Menelisik Aktivitas Komunikasi di Taman Cerdas Surakarta

12 Juli 2023   15:20 Diperbarui: 1 Agustus 2023   12:30 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesituasionalan taman cerdas itu didukung oleh aktivitas intern dalam diri pelaku komunikasi. Anggapan bahwa taman cerdas sebagai ruang yang nyaman, membawa orang-orang datang. 

Mahasiswa yang mengerjakan tugas tahu bahwa mereka akan lebih fokus juga mengerjakan di taman cerdas karena lokasinya yang bersih dan nyaman. Sepasang suami istri membawa anak-anak mereka datang ke taman cerdas, karena fasilitas ada untuk bermain anak.

Seorang lelaki menjadikan taman cerdas sebagai tempat untuk bertemu dengan pacar atau calon pacar karena dia tahu, letak taman itu dekat dari tempat tinggalnya dan nyaman. Juga dengan wanita yang menikmati waktu menyendiri di bangku taman cerdas

Taman cerdas didominasi oleh komunikasi interpersonal. Ada komunikasi kelompok sebagai aktivitas rutin, yakni sekolah PAUD yang memanfaatkan aula taman cerdas.

Akan tetapi menurut pengamatan penulis, para pengunjung seringkali adalah keluarga kecil, yakni ayah ibu dan anak-anak, pasangan muda-mudi.

Entah dalam konteks percintaan atau mengerjakan tugas, atau seseorang penyendiri yang berada di taman juga menjadi bagian dari aktivitas komunikasi yaitu komunikasi intrapersonal atau trasenden “merenung”.

Letaknya yang berada di sekitar kawasan pemukiman penduduk, membuat taman cerdas tak pernah sepih. 

Ada komunikasi antara penjual dan pembeli, dan komunikasi basa-basi antara juru parkir dan pemilik kendaraan, ada satpam yang menegur ketika pengunjung dewasa mengakses fasilitas khusus untuk anak-anak.

Komunikasi mendalam antara muda-mudi, aktivitas mengerjakan tugas tugas yang serius sambil sesekali meminum es teh kampul yang dibeli di pedagang depan taman.

Janjian untuk bertemu atau memulai percakapan dan berkenalan dengan orang baru, seorang anak didampingi ibunya datang dan menyampaikan keinginan untuk bergabung dalam latihan menari.

Orang hanya sekadar singgah untuk berdoa di mushola, merupakan bagian dari pengamatan penulis. Panggung pementasan yang di taman cerdas seringkali digunakan untuk festival yang berskala sederhana namun menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun