Mohon tunggu...
Rian Diaz
Rian Diaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis banyak, membaca juga banyak

Pegiat teater dan menulis fiksi, pelajar etnografi dan pemerhati masalah-masalah bangsa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Roro Jonggrang Versi Sertifikat Rumah

5 Desember 2022   13:20 Diperbarui: 5 Desember 2022   13:33 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption: gambar diambil dari freepick

Rekayasa sosial mempelai lelaki untuk menutupi aib dengan tetap melaksanakan resepsi untuk menyelamatkan muka perempuan, menjadi tidak berguna. Karena perempuan menggunakan posisi sosial "yang lemah" untuk bermain sebagai korban dari pernikahan yang dia hancurkan sendiri.

Upaya menggunakan newmedia sebagai platform kempanye kebebasan perempuan agaknya menjadi cemar karena perempuan sendiri. Simpelnya, masalah ini tidak akan viral dan menjadi konsumsi publik kalau  perempuan tidak mengunggah diri sebagai korban.

Jika Roro jonggrang memaksa ayam berkokok untuk menyelamatkan diri dari keperkasaan Bandung Bondowoso, sang wanita malah menggunakan newmedia untuk membongkar aib yang berusaha ditutup oleh lelaki.

Pustaka

Alatas,Salim Dan Vinnawaty Sutanto. “Cyberfeminisme Dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Media Baru.” Jurnal Komunikasi Pembangunan Vol.1 No.2 (2019):165.

Miftahul, Putri.” Pelecehan Seksual, Seksisme Dan Pendekatan Bystander.” Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi Vol. 2 No. 1, (2021) :61 – 70.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun