Mohon tunggu...
Ryan Agusta Wiratma
Ryan Agusta Wiratma Mohon Tunggu... Akuntan - Fresh Graduate

Saya pernah memiliki hobi komputer sejak duduk di Sekolah Dasar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Serial Cerita "Individu Autis Kuliah di Perguruan Tinggi", Seri-4: Perjuangan Membuat Skripsi Bab 1 Sampai Bab 3 Dikoreksi 30 Kali dalam 4 Bulan

29 April 2023   12:00 Diperbarui: 29 April 2023   18:59 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bab 2 Kajian Pustaka mulai dikerjakan dengan hakikat autis pada 5 November 2020. Dosen pembimbing meminta pengertian dan karakteristik autis dijelaskan secara rinci.
Dosen pembimbing meminta saya untuk mencari pengertian autis menurut DSM V pada 8 November 2020. Mencari pengertian tersebut tidaklah mudah karena masih merupakan hal baru.
Hakikat gaya belajar baru ditambahkan pada 14 November 2020 sesuai permintaan dosen pembimbing.
Kemudian ditambahkan kata ‘hakikat’ pada semua subbab di Bab 2, begitu juga ditambahkan hakikat mata kuliah pendalaman autis yaitu pengertian dan tujuannya pada 16 November 2020.
Lalu ditambahkan Capaian Pembelajaran Perkuliahan dan Materi Pembelajaran pada 17 November 2020 untuk subbab hakikat mata kuliah pendalaman autis.
Kemudian ditambah juga subbab kajian teoritis meskipun belum dijelaskan secara rinci pada 18 November 2020.
Kajian teoritis diganti dengan cara belajar individu dengan autism di universitas pada 25 November 2020.
Lalu ditambahkan paragraf Cai dan Richdale pada subbab cara belajar individu dengan autism di universitas pada 27 November 2020.

Bab 3 Metodologi Penelitian mulai dikerjakan dengan tujuan khusus penelitian, pendekatan penelitian, latar penelitian, dan metode penelitian pada 14 Desember 2020. Belum dijelaskan rinci tentang data dan sumber data.
Baru dijelaskan data dan sumber data dan prosedur pengumpulan data pada 18 Desember 2020.
Kemudian subbab analisis data dan pemeriksaan keabsahan data baru dijelaskan pada 1 Januari 2021.
Mulai ditambahkan logo UNJ dan dibuat oleh serta daftar pustaka yang ada pada 6 Januari 2021.
Berkurangnya penulisan ibid pada catatan kaki dan 1 referensi daftar pustaka pada 12 Januari 2021.
Bertambahnya 1 referensi daftar pustaka dan terdapat penambahan referensi pada Deden Koswara pada 14 Januari 2021.
Bertambahnya catatan kaki Moleong pada 18 Januari 2021.
Bertambahnya catatan kaki Sugiyono pada 19 Januari 2021.

Revisi Subbab dari Bab 1 yaitu latar belakang mulai ditambah seperti penyandang autis yang mengambil mata kuliah peminatan pendalaman autis pada 26 Januari 2021.
Terdapat perubahan pada Bab I yaitu cerita dan perubahan tulisan pada latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, dan manfaat penelitian serta ditambah artikel dari Wikipedia dan perubahan penomoran pada 28 Januari 2021.
Di tanggal yang sama, terdapat penambahan referensi dari IAIN Surakarta.
 Terdapat penambahan referensi tentang “Makna Pubertas Remaja Autis bagi Orang Tua” pada 29 Januari 2021.

Di tanggal yang sama terdapat perubahan pada Bab I yaitu rumusan masalah, batasan masalah dan manfaat penelitian.
Di tanggal yang sama lagi terdapat perbaikan penulisan yaitu penggunaan huruf miring pada kata berbahasa asing.
Terdapat perbaikan dan penambahan catatan kaki di Bab II pada 30 Januari 2021.

Ada sedikit perbedaan pada penulisan proposal pada 31 Januari 2021.
Perbaikan layout proposal dilakukan pada tanggal yang sama.

Nah, itulah seluruh koreksi dari dosen pembimbing dari Ibu Kehok dan Ibu Neni dalam kurun 4 bulan, usaha saya menyusun skripsi secara daring menggunakan media Zoom dan Whatsapp. Untuk menyempurnakan proposal dari Bab I hingga Bab III, saya berusaha keras mengikuti arahan dosen pembimbing dan konsultasi ke kakak tingkat.

Insight-nya adalah ternyata skripsi itu sangat sulit bagi penyandang autis. Berkali-kali saya terpentok pada hal-hal yang bersifat abstrak yang sulit kami pahami, seperti definisi yang berulang-ulang. Namun, tidak menyurutkan semangat untuk menyelesaikan sebaik-baiknya.

Nah, bagi teman-teman yang kesulitan mengerjakan skripsi. tetap semangat walapun saya sudah melakukan 30 kali koreksi oleh dosen pembimbing.


Sekian dan terima kasih, bersambung di Seri-5: Penyelesaian Bab 4 dan Bab 5 menuju Sidang Skripsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun