Mohon tunggu...
Ryan Fadhilah
Ryan Fadhilah Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya adalah satu dari bagian anak dinegri ini yg rindu akan arti dari kemerdekaan yg sebenar²nya merdeka.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bintang Porno jadi Duta Avengers Age of Ultron.

24 April 2015   16:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:43 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan berita itu tentu Indonesia dikenal di Eropa sebagai produsen video porno.

Di Amerika Serikat,prestasi Indonesia sudah lebih dulu diketahui publik

Koran terkemuka The New York Times menulis peristiwa memalukan ini 13 Juni 2010 lalu, sembari mengaitkannya dengan predikat Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim.

Lalu Majalah TIME menurunkan laporan serupa 25 Juni 2010, angle-nya coba mengungkap mengapa banyak penggemar pornografi di negeri berpenduduk mayoritas muslim itu.

Belum kantor berita AFP dan AP yg mendalam prihatin karena terjadi dinegeri yg sebahagian besar penduduknya adalah dari umat beradab

Di Australia dimuat berita itu dalam bentuk cibiran yg lebih menyakitkan lagi membacanya.

Begitu luar biasanya dampak kerusakan moral

Yang ditimbulkan oeh akibat dari keliaran nafsu orang seperti Luna Maya cs

Bahkan hingga kini entah sampai bila ingatan akan itu bisa hilang dari generasi yg tlah sempat menontonnya

Masih pada saat itu,menurut laporan yang diterima KPAI, dari 14 hingga 23 Juni 2010 saja, sebanyak 33 anak usia 4 hingga 12 tahun telah menjadi korban perkosaan oleh remaja usia 16-18 tahun. Dan menurut Hadi Supeno, para pelaku pemerkosaan yang tertangkap mengaku melakukan perbuatan biadab itu karena terangsang menonton video porno para artis terkenal itu.

Sungguh..!!berita itu tlah menghentak kesadaran kita akan tanggung jawab moral kita pada anak² bangsa ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun