Mohon tunggu...
Ryan Andin
Ryan Andin Mohon Tunggu... lainnya -

---

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

[Foto] Candi Plaosan

24 Maret 2015   21:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:05 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semasa tinggal di Jogja dulu, kalau kiriman telat atau karena nggak bisa ngatur uang bulanan, salah satu kiatnya adalah ngungsi ke rumah kawan yang asli penduduk situ atau daerah sekitarnya untuk bertahan hidup. Salah satunya adalah ke rumah kakak pertama, Iwan namanya, kawan paling baik pangkat 3. Rumahnya menjadi, kalo kata SR: "Memberikan kesempatan bagi tuan rumah untuk berderma-kasih, yaitu menyelamatkan kami dari kelaparan tanggal tua!" Hehehe. Lokasinya berada sangat dekat dengan Candi Prambanan. Malahan katanya, kalau nggak salah ingat, maklumilah, lokasi rumah dulunya sebelum pindah ke yang ditempati sekarang adalah yang kini menjadi pelataran parkir Candi Prambanan.

Saking seringnya nginap, jadi cukup hafal daerah sekitaran situ. Masih keingat, kadang sore-sore berkunjung ke Candi Ratu Boko, atau ke Deles melihat puncak Merapi dari dekat. Atau berkunjung tengah malam buta lalu duduk-duduk di dalam pelataran tepat di depan candi utama Candi Prambanan. Bagian ini paling suka. Asyik. Namun saat itu belum sempat, atau lebih tepatnya belum tahu dan belum pernah dengar yang namanya Candi Plaosan. Baru setelah balik lagi ke sana, setelah 15 tahun lebih, lalu kebetulan nginap lagi di rumah yang selalu berbaik hati menerima tamu yang dulunya sering merepotkan, serasa rumah sendiri soalnya hehehe, sempat-nggak sempat, harus disempatin berkunjung ke Candi Plaosan, dekat banget soalnya.

Oh, kalimat-kalimat di atas cuman basa-basi. Sebenarnya mau posting foto tanpa pake nulis segala, tapi dulu kalo nggak salah ada aturan yang mengharuskan minimun 70 kata untuk setiap artikel, maka mau tak mau. Tapi nggak tahu sekarang, aturan itu masih berlaku atau sudah dipensiundinikan. Entahlah. Selamat malam!

14271999241655266129
14271999241655266129

14271999701177268875
14271999701177268875

1427200086694568342
1427200086694568342

14272001281352132804
14272001281352132804

1427200237750743492
1427200237750743492

14272002741507523560
14272002741507523560

1427200309756552931
1427200309756552931

14272003401791121866
14272003401791121866

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun