Terlahir dari Rahim yang berbeda
Selayaknya dua orang asing yang dipertemukan oleh ikatan persaudaraan
Sahabat
Kita pernah terjatuh juga terluka
Hingga tak hentihentinya meneteskan airmata
Kita pernah ceroboh melakukan hal yang bodoh
Dalam perjalanan itu memang jalan tak selamannya mulus
Ada jalan menurun menanjak disana
Sahabat
Kelak disuatu saat kita akan berjumpa
Bola mata kita saling lekat menatap
Tanpa katapun terucap
Untukmu sahabat
Aku akan menjadi tangan tanganmu ketika kamu tidak bisa meraih
Aku akan menjadi kakimu ketika kamu tidak bisa melangkah
Aku akan menjadi matamu ketika kamu tidak bisa melihat
Kenanglah hari ini sahabat
Suatu saat kita akan berbagi tawa
Dipuncak mimpi kita
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI