Diversifikasi: Mengurangi risiko dengan mendiversifikasi produk, layanan, atau pasar.
Aliansi Strategis: Membentuk kemitraan dengan perusahaan lain untuk berbagi risiko.
Asuransi: Menggunakan asuransi untuk melindungi organisasi dari kerugian finansial akibat risiko tertentu.
Pengembangan Kontingensi: Menyusun rencana cadangan untuk menghadapi kemungkinan risiko.
5. Implementasi dan Pemantauan
Strategi mitigasi yang telah dikembangkan kemudian diimplementasikan dan dipantau secara terus-menerus. Langkah ini melibatkan:
Penerapan Kebijakan dan Prosedur: Mengintegrasikan strategi mitigasi ke dalam kebijakan dan prosedur operasional.
Pelatihan dan Kesadaran: Memberikan pelatihan kepada karyawan mengenai manajemen risiko dan pentingnya mitigasi risiko strategis.
Pemantauan dan Pelaporan: Memantau risiko secara berkala dan melaporkan perkembangan kepada manajemen senior.
6. Evaluasi dan Peninjauan Ulang
Manajemen risiko strategis adalah proses yang berkelanjutan. Oleh karena itu, evaluasi dan peninjauan ulang secara berkala sangat penting untuk memastikan bahwa strategi mitigasi tetap relevan dan efektif. Ini melibatkan: