Audit Risiko: Melakukan audit internal untuk menilai efektivitas manajemen risiko strategis.
Pembelajaran dan Penyesuaian: Mengambil pelajaran dari insiden risiko dan mengadaptasi strategi mitigasi sesuai kebutuhan.
Contoh Kasus Implementasi Manajemen Risiko Strategis
Sebagai contoh, sebuah perusahaan teknologi besar mungkin menghadapi risiko strategis terkait dengan inovasi teknologi dan perubahan regulasi. Untuk mengelola risiko ini, perusahaan dapat:
Melakukan Riset dan Pengembangan (R&D): Berinvestasi dalam R&D untuk tetap berada di garis depan inovasi teknologi.
Membentuk Tim Kepatuhan: Membentuk tim yang bertanggung jawab untuk memantau perubahan regulasi dan memastikan kepatuhan.
Mengadakan Workshop Inovasi: Mengadakan workshop dan program pelatihan untuk karyawan guna mendorong inovasi internal.