Mohon tunggu...
RUTO GOODS
RUTO GOODS Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

RUTO. - Enhance Your Easiness with Authentic Touch!

1 Juni 2017   21:05 Diperbarui: 1 Juni 2017   21:35 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RUTO. - Enhance Your Easiness with Authentic Touch!

UNIVERSITAS INDONESIA

Depok, 2017

RUTO. adalah ide bisnis yang dikembangkan secara bersama-sama dan berorientasikan kepada pemenuhan keinginan masyarakat urban. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tim RUTO. hingga berhasil menjual produk-produk RUTO.

Pemilihan Produk dan Ide Awal

Awal ide produk RUTO. muncul adalah ketika anggota tim kami ingin membuat produk pocket mirror yang dilengkapi dengan lampu LED. Ide ini hadir karena kami ingin menyelesaikan permasalahan yang muncul dari kebanyakan wanita ketika ingin bercermin di tempat yang gelap namun sangatlah sulit. Ketika kami mencoba untuk memperdalam ide kami, kami tidak ingin membuat produk yang terbuat dari plastik karena terkesan  murah dan tidak terlihat mewah seperti layaknya barang-barang yang dibuat dari Cina. Maka kami menemukan ide bahan produk kami akan terbuat dari kayu agar terkesan  mewah dan authentic. Target market yang pertama kami tuju adalah wanita. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa produk kami cocok untuk para laki-laki dipasaran nanti.

Seiring perkembangan ide, salah satu dosen pembimbing kami menyarankan agar produk yang kami buat tidak hanya fokus pada satu produk yaitu Pocket mirror,tetapi juga dikembangkan ke dua sampai tiga produk dengan bahan baku yang sama. Hal ini menjadi peluang besar bagi kami agar produk yang kami buat tidak hanya menargetkan kaum wanita. Berbagai ide muncul dari kami hingga akhirnya diputuskan untuk membuat Make-up Organizer dan Deks Organizer sebagai produk pelengkap. Make-up Organizer ini hadir karena kami ingin menjadi solusi bagi para kamu wanita untuk menata dan merapihkan meja rias kamarnya agar rapih dan tidak berceceran. Berbagai desain dan bentuk make-up organizer yang kami buat juga mengalami banyak perubahan selama masa pengembangan. Selanjutnya yaitu Desk Organizer, produk ini dituju untuk kaum laki-laki untuk menyimpan barang-barang essential yang sering mereka bawa pergi seperti jam, dompet, handphone, dan kunci kendaraan bermotor. Selain untuk menyimpan barang-barang tersebut, desk organizer juga dibuat untuk menambah estetika meja agar menjadi pajangan.

Awal muncul nama RUTO. Sebagai branddari produk adalah ketika kami mencari nama yang cocok dan sesuai dengan value proposition yang kami hantarkan. RUTO. yang dalam bahasa Jepang berati akar menjadi nama yang cocok karena sesuai dengan filosifi akar yaitu tumbuh dan berkembang. Kami sebagai enterpreneurmuda yang baru memulai dan mejalankan bisnis berharap bisnis yang kami jalankan akan terus tumbuh dan berkembang.

Pemilihan Vendor

Selanjutnya, dalam memilih vendor, strategi yang RUTO. gunakan adalah survei melalui data sekunder yaitu browsingvia internet. Dalam survei ini, RUTO. mencari sentra kayu di daerah Jakarta agar mengurangi cost dalam melakukan produksi karena jarak yang lebih dekat. Setelah melakukan survei, akhirnya RUTO. menemukan sentra kayu di daerah Klender, Jakarta Timur.

Tim dari RUTO. kemudian melakukan survei langsung ke Klender. Disana banyak sekali vendor kayu yang ada. Namun setelah ditanya lebih lanjut, para vendor di Klender ini hanya membuat barang-barang furnitureberukuran besar seperti kusen, kursi, lemari, dan lain sebaginya. Sedangkan ukuran dari produk-produk RUTO. terbilang kecil dan harus dilakukan secara detail. Namun, setelah cukup lama melakukan survei hingga kebeberapa vendor di Klender, tim RUTO. akhirnya menemukan seorang pengrajin di salah satu vendor furniture yang mau melakukan kerjasama dengan RUTO.

Harga untuk produksi kami putuskan diawal perjanjian dengan pengrajin kayu ini untuk memastikan harga jual tertinggi. Vendor yang kami gunakan juga telah menyediakan distributor kayu sehingga RUTO. hanya melakukan quality control terhadap kayu tersebut tanpa harus mencari distributor kayu lainnya. Desain dari tim RUTO. dapat dikerjakan dengan baik oleh pengrajin, dan RUTO. memproduksi sebanyak 30 produk. Namun, saat itu karena keterbatasan pengrajin, beberapa part pendukung produk yaitu frame cermin untuk makeup organizer tidak dapat dikerjakan. Untuk itu tim RUTO. segera mencari vendor tambahan untuk memproduksi part tersebut, akhirnya tim RUTO. menemukan vendor kedua didaerah Kukusan, Depok. Untuk bagian pendukung lainnya, yaitu cermin tim RUTO. mendapatkan distributor didaerah Jagakarsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun