Mohon tunggu...
Ruth IndahNataliaSiahaan
Ruth IndahNataliaSiahaan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah seorang mahasiswa farmasi tingkat akhir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Nutrasetikal bagi Tubuh

13 Desember 2022   18:35 Diperbarui: 13 Desember 2022   18:41 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penulis : Antika Manda Puspita Sari, Ruth Indah N. Siahaan, Totti Putra Bagaskara (Mahasiswa Farmasi Institut Teknologi Sumatera)

Sebelumnya apakah kalian pernah mendengar kata nutrasetika? Apakah Produk nutrasetika penting bagi tubuh?, jadi nutrasetika berasal dari kata "nutrisi" yang berarti makanan atau komponen makanan yang bergizi dan "farmasi" yang berarti obat. Jadi, nutrasetika adalah suatu sediaan berupa bahan pangan atau bagian pangan yang bermanfaat bagi kesehatan seperti memelihara kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit. Bentuk dari produk nutrasetika juga dapat berupa makanan, minuman, suplemen makanan dan obat-obatan herbal.

Nutrasetika dapat dibuat dari komponen bioaktif (senyawa) yang diekstraksi atau dimurnikan dari bahan pangan. Senyawa dari bahan pangan nutrasetika yang bermanfaat dapat dikelompokkan menjadi turunan isoprenoid, asam lemak dan lipid struktural, substansi fenolik, asam amino, karbohidrat dan turunannya,  mikroba, dan mineral. 

Untuk mendapatkan senyawa tersebut diperlukan suatu analisis dari bahan pangan itu sendiri. Tujuan dari analisis bahan pangan adalah : 

  1. Untuk menentukan komponen senyawa agar dapat menemukan kualitas dari bahan pangan.

  2. Untuk menentukan  senyawa bahan pangan yang terkandung.

  3. Untuk menentukan ada/tidaknya bahan ikutan dalam senyawa bahan pangan. 

  4. Untuk melihat adanya metabolik senyawa beracun dalam bahan pangan.

  5. Untuk mengamati adanya perubahan selama penanganan atau pengolahan bahan pangan.

Mengapa dilakukan analisis bahan makanan dan minuman? Analisis tersebut dilakukan untuk mengetahui senyawa-senyawa yang terkandung dalam suatu bahan makanan dan minuman. Bagaimana cara menganalisisnya? Analisis bahan makanan dan minuman dapat dilakukan dengan tata cara kimiawi, fisika, nutrisi dan inderawi atau disebut uji organoleptik. Analisis pangan dilakukan mulai dari bahan mentah, proses produksi dan produk akhir.

Adapun faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pengambilan sampel bahan pangan. Ada dua faktor penting yang harus diperhatikan dalam melakukan pengambilan sampel atau sampling yang akan dianalisis, yaitu:

1.Sampel yang diambil harus bersifat representatif. Artinya, sampel harus mewakili sifat keseluruhan bahan dan mewakili populasi bahan yang akan dianalisis. Misalnya, bahan yang berbentuk cairan, harus dihomogenkan terlebih dahulu dengan cara pengadukan. Bahan yang berbentuk benda padat, pengambilan sampel harus dilakukan di beberapa bagian (tempat/lokasi) baru dicampur menjadi satu kesatuan.

2.Jumlah sampel yang dapat diambil sebanyak 5 -- 20% dari jumlah keseluruhan bahan atau memenuhi persyaratan minimal dan perlu diperhatikan kemungkinan terjadinya perubahan sampel. Contoh perubahan yang dapat terjadi yaitu perubahan kimiawi, bio kimiawi/enzimatis, akibat kontaminasi mikroorganisme, fisis, dan mekanis.

Langkah menganalisis dapat dilakukan dengan cara - cara berikut :

  1. Batasan masalah, yaitu analisis berhubungan dengan penentuan tujuan analisis dan target analisis. 

  2. Sampling dan perlakuan pada sampel harus representatif dan dalam  jumlah  sampel yang  cukup.

  3. Pengukuran sampel secara kuantitatif dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: kimia, fisika dan biologi.

Contoh analisis yang dilakukan pada makanan dan minuman :

  1. Protein dan asam amino: Analisis kuantitatif protein dan asam amino dapat dilakukan dengan metode-metode seperti volumetri, gasometri, spektrofluorometri, spektrofotometri, turbidimetri, pengikatan zat warna (dye binding method), dan kromatografi.

  2. Karbohidrat : Analisis karbohidrat dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif yaitu dengan reaksi warna, kromatografi lapis tipis (KLT), Uji pembentukan osazon, kromatografi gas dan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Sedangkan analisis kuantitatif yaitu dengan metode fisika (polarimetri), kimia, enzimatik dan kromatografi.

  3. Minyak dan lemak : Analisis minyak dan lemak dapat dilakukan dan metode spektroskopi inframerah (IR) dan gravimetri.

  4. Air dan Mineral : Analisis yang dapat dilakukan yaitu analisis kandungan mineral total (kadar abu), analisis kandungan masing -- masing mineral dengan spektroskopi serapan atom (SSA).

Setiap makanan yang kita konsumsi memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh kita. Beberapa kandungan nutrisi yang terdapat dalam makanan antara lain : 

  1. Serat makanan, dimana serat makanan yang kita konsumsi dapat membantu keseimbangan energi pada tubuh. Selain membantu keseimbangan serat makanan juga bermanfaat mencegah terjadi konstipasi dan kanker usus besar.

  2. Vitamin, setiap makanan atau minuman baik buah dan sayuran yang kita konsumsi memiliki berbagai macam kandungan vitamin yang berguna membantu fisiologis tubuh. Vitamin juga dibagi menjadi 2 yaitu vitamin larut lemak (A,D,E dan K) dan vitamin larut air (B dan C). Vitamin memiliki manfaatnya masing-masing, vitamin A bermanfaat untuk penglihatan, vitamin E bermanfaat menjaga kestabilan membran sel dan antioksidan, vitamin K membantu dalam pembekuan darah, vitamin C sebagai antioksidan, dan vitamin B bermanfaat menjaga fungsi tubuh dan perkembangan sel.

  3. Gula alkohol, setiap buah buah yang kita konsumsi mengandung gula alkohol. Gula alkohol ini memiliki manfaat untuk diet diabetes, stimulan saliva, mengurangi karies gigi serta membantu dalam mempercepat absorpsi vitamin dan nutrisi lainnya.

  4. Asam amino, dimana asam amino yang kita peroleh dari makanan sangat berperan penting dalam pembentukan tubuh. Selain membantu pembentukan tubuh asam amino juga membantu penyembuhan dan fungsi metabolisme serta membantu daya ingat.

  5. Peptida dan protein, setiap susu yang kita minum kaya akan kandungan peptida dan protein yang bermanfaat bagi tubuh seperti membantu absorpsi mineral, immunostimulan, antihipertensi, antikolesterol dan pembangun tubuh.

  6. Asam laktat, asam laktat dapat kita peroleh dari mengkonsumsi yogurt. Asam laktat sendiri bermanfaat menjaga pencernaan bekerja dengan baik, mencegah diare, menurunkan kolesterol, mencegah terjadinya kanker, menstimulasi sistem imun dan mencegah terjadinya vaginitis.

  7. Makromineral, dalam menjalankan fungsinya tubuh membutuhkan mineral dalam jumlah banyak. Makromineral ini sendiri bermanfaat dalam menjaga homeostatis tubuh, membantu dalam transport protein, proses ekskresi dan pembentukan tulang serta otot.

  8. Asam lemak, biasanya makanan yang kita konsumsi memiliki kandungan asam lemak. Asam lemak sendiri bermanfaat bagi perkembangan otak, antiinflamasi, antitrombotic, antihipertensi dan antiaterosklerosis

Nutrasetika memiliki manfaat yang cukup berpotensi dalam meningkatkan kesehatan melalui cara kerja yang belum banyak diketahui. Tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi pangan yang sehat dan tingginya potensi sumber bahan pangan untuk meningkatkan kesehatan menjadi alasan produk nutrasetika diperlukan sekarang ini.

 

Editor : apt. Tantri Liris Nareswari, M.S.Farm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun