PENGENALAN YESUS KRISTUS SEBAGAI TUHAN DAN
 JURU S'LAMAT KEPADA ANAK SEKOLAH MINGGUÂ
Â
Pengenalan akan Yesus Kristus sangat penting bagi anak-anak sekolah minggu mengapa? Karena mereka harus mengetahui bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru s'lamat bagi kehidupan anak sekolah minggu. Mereka datang bukan hanya untuk bermain saja atau hanya karena ajakkan orang tua tetapi mereka datang ke gereja untuk mengenal bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru S'lamat bagi kehidupan mereka. Peran kita sebagai guru sekolah minggu disini sangat berperan penting karena pengenalan akan Tuhan Yesus Kristus harus di ajarkan mulai dari anak-anak sekolah minggu.Â
Dengan anak-anak yang mempunyai kebiasan yang aktif di lingkungan gereja maka akan menjadi lebih mudah untuk dia lebih sungguh-sungguh mengenal Tuhan Yesus dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Sebagai Guru Sekolah Minggu tentunya tidak mudah untuk mengajar anak-anak sekolah minggu, karna mereka mempunyai sifat dan karakter yang berbeda-beda dan tidak semua mudah di ajak untuk berinteraksi dengan baik, bahkan kadang ada yang menangis, ada yang lagi kurang mood, atau bisa juga mereka main hp dan susah di kasih tau, ada yang lari-larian, tidak mau bernyanyi dan menari dan lain sebagainya.Â
Tapi ini juga yang harusnya jadi pertimbangan bagi kita sebagai guru sekolah minggu untuk perlu mendidik dan membimbing mereka untuk tertib dalam beribadah dan juga dalam pertumbuhan dan pengenalan iman mereka kepada Tuhan.Â
Dalam Alkitab Matius 19:13-15 juga terdapat firman yang berbunyi : 13) Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus supaya Ia meletakkan tanganya atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-muridNya memarahi orang itu. 14) Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; Sebab orang yang seperti itulah yang empunya kerajaan sorga." 15) Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan berangkat dari situ.
Pengenalan akan Tuhan Yesus biasanya anak-anak akan mudah memahami dalam bentuk cerita tokoh Alkitab. Contohnya, cerita tentang Tuhan menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir, Tuhan memerintahkan Musa untuk membawa bangsa Israel keluar dari tanah mesir ke tanah perjanjian yang Tuhan janjikan kepada Abraham. Dan Tuhan juga mengeraskan hati firaun tujuannya agar bangsa Israel dapat melihat segala tanda muzizat yang Allah lakukan di mesir sehingga bangsa Israel dapat keluar dari tanah Mesir dan Allah menyertai bangsa Israel, dengan begitulah bangsa Israel mengenali bahwa Allah Bapa adalah Tuhan yang mereka sembah.Â
Dan bisa kita ambil contoh tokoh Alkitab melalui Samuel, Samuel mempunyai seorang ibu bernama Hana seorang perempuan yang mandul, tetapi Hana berdoa kepada Tuhan agar ia bisa memiliki anak, lalu saat Hana berdoa kepada Tuhan dan ia bernazar ketika Tuhan mendengar dan mau memberikan anak kepadanya hana akan menyerahkan anaknya sepenuhnya kepada Tuhan, lalu Tuhan menjawab doa Hana dan ia melahirkan seorang laki-laki bernama Samuel. Dan saat Samuel lahir ia diajarkan untuk mengenali Allah sejak ia masih kecil dan Tuhan memberikan anak lagi kepada Hana sebagai ganti Samuel, anak yang diserahkan kepada Tuhan untuk menjadi Pelayan Tuhan di bait suci. Â Dengan melalui cerita Alkitab seperti itulah kita bisa membuat anak-anak mengenal akan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juru S'lamat mereka. Bahwa Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan. Membimbing anak-anak untuk berdoa kepada Tuhan dan menaruh harapan mereka kepada Tuhan, tidak perlu ajarkan mereka doa yang panjang cukup ajarkan mereka berdoa sesuai dengan hati mereka saja. Maka mereka akan terbiasa untuk berdoa kepada Tuhan dan mengenal Tuhan Yesus lebih dalam lagi.
Lalu apakah dampak positif yang mereka terima saat mereka mempercayai dan menerima bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru S'lamat bagi kehidupan mereka. Saat mereka menerima bahwa Yesus adalah Tuhan bagi mereka, mereka akan memperoleh keselamatan daripada Tuhan Yesus Kristus karena didalam Alkitab jelas mengatakan, didalam Matius 19:13-15, bahwa anak-anak yang datang kepada Tuhan Yesus adalah yang empunya kerajaan sorga.Â
Dan saat anak-anak menerima Yesus sebagai Tuhan dalam hidup mereka, Tuhan akan bekerja melalui kehidupan sehari-hari mereka, saat mereka di gereja, di sekolah, di keluarga, maupun lingkungan mereka beroleh menjadi berkat di tengah-tengah kehidupan anak-anak.
Di dalam keluarga, peran orang tua juga menjadi salah satu hal yang penting bagi masa pengenalan anak-anak terhadap Yesus Kristus. Tentunya orang tua harus mengajarkan anak-anak untuk mempercayai bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru S'lamat bagi kehidupan mereka. Banyak cara untuk orang tua mengajarkan anaknya mengenali Tuhan Yesus Kristus, contohnya: dengan menceritakan kisah Firman Tuhan, mengajak anak berdoa, mengajarkan anak untuk membaca Alkitab, perilaku orang tua tentu saja penting bagi masa pengenalan anak terhadap Tuhan Yesus karena anak kecil akan meniru apa yang orang tuanya lakukan, maka orang tua harus mencontohkan perilaku yang baik bagi anak, contohnya dengan orang tua membaca Alkitab atau berdoa, anak pasti akan melakukan hal yang demikian. Maka dari itu orang tua harus melakukan tindakan yang baik agar anak tidak melakukan hal yang tidak pantas atau hal yang buruk, karena pada dasarnya anak-anak akan meniru perilaku orang tua.
Di dalam lingkungan sekolah, peran guru agama kristen juga penting untuk mengajarkan anak mengenali akan Tuhan Yesus, melalui pembelajaran yang guru terangkan anak akan semakin mengerti bahwa Yesus adalah Juru S'lamat bagi kehidupan anak-anak. Dan juga melalui setiap kegiatan di sekolah yaitu Rohani Kristen (RohKris),Natal atau perayaan lainnya yang membuat anak semakin mempercayai bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru S'lamat bagi kehidupan anak-anak tersebut.
Lalu bagaimakah jika ada seorang anak sekolah minggu yang mengatakan bagaimanakah kita dapat mengetahui dan mempercayai bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru S'lamat kita? tentunya sebagai pengaja atau guru sekolah minggu harus dapat menjawab pertanyaan dari seorang anak sekolah minggu tersebut. Hal yang bisa kita sampaikan adalah dengan kita membaca Alkitab/ Firman Tuhan kita menjadi percaya akan seorang Yesus Kristus bagi kehidupan kita. Bukan hanya karena kita membaca Alkitab saja tetapi melalui mujizat tentang kedasyatan dan kebaikan Tuhan yang kita rasakan sehingga kita semakin percaya bahwa Yesus adalah satu-satunya Tuhan bagi hidup kita.
Dan sebagai pengajar sekolah minggu kita juga harus menyampaikan asal mula Yesus, mulai dari Yesus dikandung oleh seorang wanita yang bernama Maria, yang masih bertunangan dan belum menikah dengan Yusuf, saat itu Maria dan Yusuf tidak percaya akan hal itu tetapi karena Kuasa Roh Kudus yang mengatakan bahwa Maria akan melahirkan seorang Juru S'lamat sehingga Maria menjadi percaya akan perkataan Roh Kudus.Â
Dan saat Yesus sudah mulai dewasa Yesus diperhadapkan oleh berbagai pencobaan yang dilakukan oleh iblis dan Tuhan Yesus mengajar tentang hal kerajaan sorga dan tanda-tanda Muzizat yang dilakukan. Sehingga banyak orang mulai mencari siapa Yesus sebenarnya? Bukan hanya di Bethlehem Tuhan mengajar bahkan sampai ke kota lain. Tuhan ingin supaya setiap orang Percaya dan Di selamatkan.Â
Dan Tuhan Yesus juga merelakan hidupnya untuk mati dikayu salib untuk menebus setiap dosa manusia karena rasa kasih nya Tuhan kepada manusia sehingga Ia merelakan dirinya mati untuk manusia, bangkit dan naik ke sorga. Saat Tuhan Yesus naik ke sorga Ia tidak meninggalkan manusia begitu saja tetapi Tuhan Yesus mengirim Roh Kudus masuk kedalam hati kita agar kita selalu merasakan sukacita dari Roh Kudus. Maka karena kisah Yesus yang datang ke dunia dan menyelamatkan dosa kita sehingga kita semakin mengenal dan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru S'lamat bagi hidup kita. Dari kisah inilah yang bisa kita sebagai guru sekolah minggu sampaikan kepada anak sekolah minggu agar anak sekolah minggu dapat mengenal dan percaya bahwa Tuhan Yesus adalah satu-satunya Juru S'lamat bagi kita.
 Pentingnya sebagai Guru sekolah minggu untuk rajin membaca dan merenungkan Alkitab sehingga kita lebih banyak lagi mengetahui tentang tokoh-tokoh Alkitab untuk bahan kita mengajar anak-anak sekolah minggu. Supaya lebih kreatif lagi untuk membimbing dalam pertumbuhan iman mereka kepada Tuhan. Dan dengan terus belajar, mengikuti setiap seminar Rohani, pembelajaran firman Tuhan, mengikuti setiap kegiatan di gereja atau kegiatan di luar sana yang berbaur Rohani kita akan semakin lebih bijak dan kreatif dalam mengajar anak sekolah minggu.  Â
Sedikit banyaknya yang kita jelaskan atau ceritakan tentang pengenalan akan Tuhan Yesus, anak-anak akan lebih cepat mencontoh dan cepat tumbuh imannya akan Tuhan. misalnya saja tentang hal berdoa kepada Tuhan Yesus ketika mau makan, mau tidur, dan mau melakukan kegiatan mereka masing-masing atau berdoa ketika mereka mau meminta sesuatu.Â
Ada rasa kagum tersendiri ketika mereka mau menceritakan tentang kebaikan Tuhan Yesus yang mereka alami, dan saat mereka ceria dan fokus mendengarkan firman Tuhan, saat mereka sangat semangat untuk datang beribadah sekolah minggu, itu artinya Roh Kudus memenuhi kehidupan mereka sehingga mereka semakin berakar, berbuah dan semakin bertumbuh didalam Tuhan. Dengan hal itulah mereka sermakin mengenali Yesus adalah Tuhan  dan Juru S'lamat bagi diri mereka.
Sebagai pengajar Sekolah Minggu bagaimana sikap kita saat ada anak seorang anak yang pendiam dan tidak mau dibimbing?Â
Sebagai pengajar tentunya kita harus mampu mendekatkan diri kepada anak tersebut dan membuatnya nyaman agar mereka mau bergabung dengan anak-anak sekolah minggu lainnya. Dan tentu juga kita harus membuat perhatian khusus terhadap anak tersebut, ajak dia bertanya tentang apa yang menjadi keinginanya atau hal-hal yang anak tersebut suka. Buat dia bercerita tentang apa saja dan sikap kita sebagai guru pengajar guru sekolah minggu kita jangan memotong pembicaraannya dan pusatkan perhatian kita terhadap anak tersebut. Sehingga anak tersebut mulai terbiasa terbuka, tidak malu, dan tidak takut untuk sekolah minggu.Â
Dan bagaimanakah saat ada seorang anak yang baru pertama sekali datang ke gereja dan baru mengenali lingkungan gereja, bagaimanakah sikap kita sebagai seorang guru sekolah minggu menangani keberadaan anak yang dari kecil tidak pernah diajak oleh orang tua nya?Â
Tentunya kita sebagai seorang guru sekolah minggu harus mampu memahami setiap kondisi dan setiap keberagaman yang dialami oleh anak-anak sekolah minggu, maka dari itu sikap kita sebagai pengajar harus memiliki kasih yang dalam bagi semua orang, dan kita jangan membandingkan setiap murid sekolah minggu melainkan kita harus memberikan pembelajaran yang sama terhadap semua anak-anak sekolah minggu, dan tentunya kita harus memberikan perhatian kita kepada anak tersebut, agar anak tersebut merasa nyaman dan mau untuk datang bersekolah minggu lagi, tentunya sikap dan perilaku kita harus mencontohkan kebenaran akan Firman Tuhan agar anak dan mengenali Tuhan. Dengan demikianlah kita dapat membuat anak lebih mengenal akan Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru S'lamat bagi diri mereka.
Maka kesimpulannya adalah anak-anak sekolah minggu mereka harus mengenali bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru S'lamat mereka, mereka datang kegereja bukan untuk bermain tetapi agar mereka mengenal Yesus lebih dalam. Tujuannya agar anak sekolah minggu dapat mempercayai bahwa Yesus adalah Juru S'lamat bagi kehidupan mereka sehingga anak-anak sekolah minggu dapat memperoleh keselamatan dari pada Tuhan Yesus.Â
Dan sejak dini lah mereka harus terbiasa untuk berdoa kepada Tuhan dan membaca Alkitab atau Film yang menceritakan kisah Alkitab, sehingga saat masa kecil mereka sudah terdidik untuk mengikuti akan kebenaran firman Tuhan dan saat mereka sudah beranjak dewasa mereka tidak salah dalam memilih pergaulan karena sudah didasari akan kebenaran firman Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H