Sebagai pengajar tentunya kita harus mampu mendekatkan diri kepada anak tersebut dan membuatnya nyaman agar mereka mau bergabung dengan anak-anak sekolah minggu lainnya. Dan tentu juga kita harus membuat perhatian khusus terhadap anak tersebut, ajak dia bertanya tentang apa yang menjadi keinginanya atau hal-hal yang anak tersebut suka. Buat dia bercerita tentang apa saja dan sikap kita sebagai guru pengajar guru sekolah minggu kita jangan memotong pembicaraannya dan pusatkan perhatian kita terhadap anak tersebut. Sehingga anak tersebut mulai terbiasa terbuka, tidak malu, dan tidak takut untuk sekolah minggu.Â
Dan bagaimanakah saat ada seorang anak yang baru pertama sekali datang ke gereja dan baru mengenali lingkungan gereja, bagaimanakah sikap kita sebagai seorang guru sekolah minggu menangani keberadaan anak yang dari kecil tidak pernah diajak oleh orang tua nya?Â
Tentunya kita sebagai seorang guru sekolah minggu harus mampu memahami setiap kondisi dan setiap keberagaman yang dialami oleh anak-anak sekolah minggu, maka dari itu sikap kita sebagai pengajar harus memiliki kasih yang dalam bagi semua orang, dan kita jangan membandingkan setiap murid sekolah minggu melainkan kita harus memberikan pembelajaran yang sama terhadap semua anak-anak sekolah minggu, dan tentunya kita harus memberikan perhatian kita kepada anak tersebut, agar anak tersebut merasa nyaman dan mau untuk datang bersekolah minggu lagi, tentunya sikap dan perilaku kita harus mencontohkan kebenaran akan Firman Tuhan agar anak dan mengenali Tuhan. Dengan demikianlah kita dapat membuat anak lebih mengenal akan Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru S'lamat bagi diri mereka.
Maka kesimpulannya adalah anak-anak sekolah minggu mereka harus mengenali bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru S'lamat mereka, mereka datang kegereja bukan untuk bermain tetapi agar mereka mengenal Yesus lebih dalam. Tujuannya agar anak sekolah minggu dapat mempercayai bahwa Yesus adalah Juru S'lamat bagi kehidupan mereka sehingga anak-anak sekolah minggu dapat memperoleh keselamatan dari pada Tuhan Yesus.Â
Dan sejak dini lah mereka harus terbiasa untuk berdoa kepada Tuhan dan membaca Alkitab atau Film yang menceritakan kisah Alkitab, sehingga saat masa kecil mereka sudah terdidik untuk mengikuti akan kebenaran firman Tuhan dan saat mereka sudah beranjak dewasa mereka tidak salah dalam memilih pergaulan karena sudah didasari akan kebenaran firman Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H