Mungkinkah Orang dengan Kepribadian Introvert Jadi Pandai Berkomunikasi?

Saya adalah seorang Pramugari dan saya adalah seorang introvert.

Setiap orang diciptakan dengan kepribadian yang berbeda - beda. Tentu saja jika semua orang memiliki kepribadian yang sama, dunia akan terkesan monoton. 

Ada banyak metode untuk mengetahui kepribadian seseorang, misalnya dengan cara tes kepribadian DISC, MBTI, dan sebagainya. Jenis kepribadian yang paling banyak dikenal adalah introvert dan ekstrovert. Kalau kamu punya kepribadian apa?

Orang dengan kepribadian ekstrovert dikenal sebagai orang yang mudah bergaul dan pandai berkomunikasi. Sedangkan orang dengan kepribadian introvert terkenal sebagai orang yang kaku dan sulit untuk berkomunikasi.

Lantas, apakah bisa seorang introvert jadi pandai berkomunikasi?

Terlahir dalam keluarga yang kaku dalam berkomunikasi membentuk saya menjadi seorang introvert. Ketika saya TK, saya diusili oleh kakak kelas hingga muntah, namun saya tetap diam dan tidak menangis karena takut jika orang lain bertanya. 

Ibu saya sangat bangga ketika saya berani untuk membacakan doa saat upacara SD. Saya bahkan sama sekali tidak memiliki teman dekat hingga saya duduk di bangku SMP. 

Ijin ke guru untuk pergi ke toilet saja sungkan, hingga saya kerap kali harus menahan untuk buang air sampai tiba di rumah. Saya juga selalu mengucapkan "terima kasih" di dalam hati. Mungkin kamu punya pengalaman yang lebih unik ya?

Singkat cerita, saat ini saya bekerja di bidang yang sangat membutuhkan komunikasi, yaitu sebagai seorang Pramugari.

Banyak orang bertanya - tanya, apakah ini orang yang sama dengan yang ia kenal waktu SD? Saya hanya bisa tertawa.

Jika ditanya, apa yang membuat saya berubah?

Sejujurnya, saya akan tetap mengakui bahwa saya tetaplah orang yang sama, yaitu orang dengan kepribadian introvert. Hanya saja dengan sedikit demi sedikit pembelajaran membentuk saya menjadi orang seperti saat ini.

Ya, dimulai dari berani menjadi pengurus kelas, anggota PMR, hingga Ketua OSIS. Yang terpenting adalah "melangkah". Melangkah sekalipun sedikit. Melangkah sekalipun terasa masih terlalu jauh. Melangkah walaupun hanya dengan sedikit keberanian. Setidaknya sudah melangkah. Langkah apa yang bisa kamu ambil sekarang?

Hingga saat ini, bagi saya yang tersulit adalah berkomunikasi dengan orang lain. Pernahkah kamu merasa tidak tahu lagi bagaimana merespon cerita orang lain? Atau kebingungan ketika diperhadapkan dengan lelucon asing yang belum pernah kamu dengar? Mungkin terkesan sederhana dan mudah bagi para kaum ekstrovert. 

Nyatanya, bagi saya seorang introvert, saya sering merasa seperti robot. Saya seringkali kehabisan kata untuk dibicarakan. Juga tidak tahu bagaimana merespon orang lain.

Inilah pentingnya mempelajari tentang Mindful Listening.

Saya tidak akan bisa merespon orang lain dengan baik ketika saya tenggelam dalam pikiran saya sendiri mencoba mencari tahu kata - kata apa yang tepat untuk saya ucapkan. 

Nyatanya, ketika saya berusaha dengan sepenuh hati untuk mendengarkan dan memahami kata demi kata yang disampaikan orang lain, akhirnya saya dapat memberikan respon yang sesuai. Respon juga tidak selalu dalam bentuk kata - kata, namun juga bisa dalam bentuk ekspresi, gestur, dan sebagainya.

Trik penting lainnya untuk para introvert adalah:

Tetaplah tersenyum.

Senyuman akan membuat kita menjadi terlihat ramah dan membawa energi positif bagi orang - orang di sekitar kita. Bayangkan saja duduk bersama - sama dengan orang yang diam dan murung sepanjang hari, tentu akan menguras energi kita, bukan? Seandainya kita murah senyum, orang lain akan merasa nyaman berada bersama - sama dengan kita.

Akhirnya, bukan tidak mungkin seorang dengan kepribadian introvert jadi terlihat pandai berkomunikasi. Jangan pernah memberi batasan bagi diri kita sendiri. Segala sesuatu bisa kita lakukan asalkan kita mau untuk mulai melangkah. 

Selamat mencoba! Jangan lupa untuk terus apresiasi dirimu untuk setiap langkah demi langkah yang kamu ambil untuk perubahan! Kamu pasti bisa!