Sejujurnya, saya akan tetap mengakui bahwa saya tetaplah orang yang sama, yaitu orang dengan kepribadian introvert. Hanya saja dengan sedikit demi sedikit pembelajaran membentuk saya menjadi orang seperti saat ini.
Ya, dimulai dari berani menjadi pengurus kelas, anggota PMR, hingga Ketua OSIS. Yang terpenting adalah "melangkah". Melangkah sekalipun sedikit. Melangkah sekalipun terasa masih terlalu jauh. Melangkah walaupun hanya dengan sedikit keberanian. Setidaknya sudah melangkah. Langkah apa yang bisa kamu ambil sekarang?
Hingga saat ini, bagi saya yang tersulit adalah berkomunikasi dengan orang lain. Pernahkah kamu merasa tidak tahu lagi bagaimana merespon cerita orang lain? Atau kebingungan ketika diperhadapkan dengan lelucon asing yang belum pernah kamu dengar? Mungkin terkesan sederhana dan mudah bagi para kaum ekstrovert.Â
Nyatanya, bagi saya seorang introvert, saya sering merasa seperti robot. Saya seringkali kehabisan kata untuk dibicarakan. Juga tidak tahu bagaimana merespon orang lain.
Inilah pentingnya mempelajari tentang Mindful Listening.
Saya tidak akan bisa merespon orang lain dengan baik ketika saya tenggelam dalam pikiran saya sendiri mencoba mencari tahu kata - kata apa yang tepat untuk saya ucapkan.Â
Nyatanya, ketika saya berusaha dengan sepenuh hati untuk mendengarkan dan memahami kata demi kata yang disampaikan orang lain, akhirnya saya dapat memberikan respon yang sesuai. Respon juga tidak selalu dalam bentuk kata - kata, namun juga bisa dalam bentuk ekspresi, gestur, dan sebagainya.
Trik penting lainnya untuk para introvert adalah:
Tetaplah tersenyum.
Senyuman akan membuat kita menjadi terlihat ramah dan membawa energi positif bagi orang - orang di sekitar kita. Bayangkan saja duduk bersama - sama dengan orang yang diam dan murung sepanjang hari, tentu akan menguras energi kita, bukan? Seandainya kita murah senyum, orang lain akan merasa nyaman berada bersama - sama dengan kita.
Akhirnya, bukan tidak mungkin seorang dengan kepribadian introvert jadi terlihat pandai berkomunikasi. Jangan pernah memberi batasan bagi diri kita sendiri. Segala sesuatu bisa kita lakukan asalkan kita mau untuk mulai melangkah.Â