Seperti hal nya yang dikatakan dalam teori ekologi media, yakni dimana media memiliki karakteristik unik mulai dari bentuk fisik, teknis penggunaan, simbol, hingga lingkungan yang ada di sekitafr media itu.Â
Karakteristik-karakteristik tersebut nantinya akan memberikan pengaruh terhadap cara suatu informasi disimpan, dikonsumsi, disebarkan, dibuat, dan dalam tataran yang lebih luas akan berpengaruh pada cara manusia untuk saling berkomunikasi satu dengan yang lain. Sehingga, bila generasi Z tidak dapat memahami karakteristik media sosial maka akan sulit generasi Z melakukan komunikasi dengan baik, bisa jadi generasi Z menjadi korban media sosial.
Referensi :
Beauvais, C. (2022). Fake news: Why do we believe it? Joint Bone Spine, 89(4), 105371. https://doi.org/10.1016/j.jbspin.2022.105371
Cinelli, M., De Francisci Morales, G., Galeazzi, A., Quattrociocchi, W., & Starnini, M. (2021). The echo chamber effect on social media. Proceedings of the National Academy of Sciences, 118(9). https://doi.org/10.1073/pnas.2023301118
Modgil, S., Singh, R. K., Gupta, S., & Dennehy, D. (2024). A Confirmation Bias View on Social Media Induced Polarisation During Covid-19. Information Systems Frontiers, 26(2), 417--441. https://doi.org/10.1007/s10796-021-10222-9
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H