Pelaihari, INFO_PAS- Kurang lebih 3 bulan setelah diresmikan, Sarana Asimilasi dan Edukasi kerap kali melakukan panen terutama di bidang perkebunan dimulai dari panen sawi, kangkung, bayam, hingga terakhir kali terong dan cabe.
Kini, giliran budidaya ikan lele menunjukkan keberhasilannya. Memasuki usia 3 bulan sejak benih lele ditebar, lele siap dipanen. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan Pelaihari memimpin langsung panen lele bersama staf dan warga binaan pemasyarakatan asimilasi, Rabu(26/10).
"Alhamdulillah, ketekunan warga binaan dalam budidaya ikan lele membuahkan hasil. Panen lele berjalan lancar dan sesuai target yang diharapkan", ujar Pijati.
Dari total keseluruhan, panen lele mencapai ratusan kilo. Namun panen dilakukan secara bertahap per 30 kilo perhari sesuai permintaan pembeli. Hasil penjualan akan dimasukkan dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) Ditjenpas Kemenkumham RI.
Keberhasilan Sarana Asimilasi dan Edukasi tidak luput dari dukungan Pemerintah Daerah Tanah Laut. Blok SAE yang dikelilingi tembok 165 meter ini merupakn hibah dari Pemda Tala. Pijati mengungkapkan, kegiatan di SAE akan berkelanjutan dan akan dikembangkan sehingga tujuan pemasyarakatan yang juga senada dengan tujuan yang diharapkan Pemda Tala bisa tercapai.
"Melalui SAE diharapkan kegiatan pembinaan menjadi lebih optimal, sehingga warga binaan yang juga merupakan warga Tanah Laut ini dapat mepersiapkan diri membaur ke tengah masyarakat dengan skill dan keahlian yang di dapat selama mengikuti program asimilasi", terang Pijati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI