BANYUMAS- *_Nepenthes Adrianii_* atau umum dikenal masyarakat dengan nama Kantong Semar merupakan salah satu tanaman langka endemik Gunung Slamet.
Dengan statusnya yang langka itu, flora ini menjadi buruan para kolektor.
*_Nepenthes Adrianii_* tampak sangat eksotis. Masyarakat internasional menyebutnya sebagai *_The Exotic Pitcher Plant_* atau pemanjat yang eksotis.
Keberadaan yang hanya tumbuh di sekitar Gunung Slamet, menjadikannya salah satu potensi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Sumberdaya Genetik untuk Kabupaten Banyumas.
Atas dasar itu, Kanwil Kemenkumham Jateng berusaha memfasilitasi keinginan Bappedalitbang Kabupaten Banyumas dan Balai Kebun Raya Baturraden Dinas LHK Provinsi Jawa Tengah untuk mencatatkan flora tersebut sebagai KIK Sumbernya Genetik.
Rencana tersebut menjadi pembahasan diskusi antara Kanwil Kemenkumham Jateng, Manajemen Kebun Raya Baturraden dan Bappedalitbang Banyumas, Jum'at (03/02).
Diskusi yang berlangsung di ruang rapat Kebun Raya Baturraden itu, diikuti Kepala Sub Bidang Pelayanan KI Kanwil Kemenkumham Jateng Tri Junianto bersama Tim, Kepala Balai Kebun Raya Baturraden Dinas LHK Provinsi Jawa Tengah, Kepala Bidang Litbang Bappeda Banyumas dan para peneliti Kebun Raya.
Kepala Kebun Raya Baturraden, Gatot Hardianto menyampaikan bahwa Gunung Slamet memiliki 3 tanaman endemik, dan salah satunya *_Nepenthes Adrianii_*.
Gatot menyambut baik rencana pencatatan tersebut.
"Pada prinsipnya kami sangat senang dan menyambut baik, serta siap memberikan data-data yang dibutuhkan terkait pencatatan KIK-nya," ujar Gatot.