Dengan metode inilah pikiran manusia, setidaknya bagi saya, akan bisa lebih lurus dalam mencapai kesimpulan. Namanya juga metode, hanya menyediakan peta. Berikut teknisnya kan bisa diserahkan kepada penggunanya. Kalau dalam teknisnya salah tetap saja akan bernilai salah. Seperti halnya metode-metode yang lainnya. Nature of method.
Inilah pendapat saya. Bagaimana denganmu? Mungkin kamu memiliki gagasan yang lebih menarik :) bisa dituliskan di komentar...
Sumber:
- Kattsoff, Louis O. 1992. Pengantar Filsafat. (Alih bahasa oleh Soejono Soemargo). Tiara Wacana Yogya. Yogyakarta.
- Numbers Academy: Sains vs Agama
- Crash Course Philosophy: Cartesian Sceptism - Neo meet Rene
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H