Mohon tunggu...
Rusumu siami
Rusumu siami Mohon Tunggu... Guru - Guru - content writer

Hai saya ru, seorang guru dan content witer. Enjoy!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kamu sering cemas? Apakah berbahaya dan bagaimana mengatasinya

22 Januari 2025   14:30 Diperbarui: 22 Januari 2025   14:30 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Menurut penelitian, gangguan kecemasan sering dikaitkan dengan ketidakseimbangan serotonin atau dopamin di otak. Zat ini berperan dalam mengatur suasana hati kita.

4. Kebiasaan Overthinking

Berpikir terlalu banyak, terutama tentang hal-hal yang belum tentu terjadi, adalah pemicu umum rasa cemas. Kadang, kita terjebak dalam skenario yang hanya ada di kepala kita sendiri.

5. Kurangnya Istirahat

Kurang tidur atau terlalu lelah secara fisik dan mental juga dapat memperburuk rasa cemas. Tubuh yang lelah membuat otak lebih sulit mengelola emosi.

Apakah Cemas Berbahaya untuk Kesehatan Mental?

Cemas yang wajar sebenarnya tidak berbahaya, bahkan bisa membantu kita lebih fokus dan waspada. Namun, jika rasa cemas dibiarkan tanpa penanganan, ini bisa berdampak buruk, seperti:

  • Menyebabkan gangguan tidur.
  • Mengurangi kemampuan untuk berkonsentrasi.
  • Memicu gangguan kecemasan kronis atau depresi.
  • Berpengaruh pada kesehatan fisik, seperti tekanan darah tinggi atau gangguan pencernaan.

Jadi, penting untuk mengenali kapan rasa cemas ini mulai mengganggu aktivitas sehari-hari dan mencari cara untuk mengatasinya.

Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Cemas?

Tenang, ada banyak cara untuk mengelola rasa cemas agar tidak mengambil alih hidupmu. Tips sederhana ini akan membantu kamu :

1. Lakukan Teknik Pernapasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun