Mohon tunggu...
Rusumu siami
Rusumu siami Mohon Tunggu... Guru - Guru - content writer

Hai saya ru, seorang guru dan content witer. Enjoy!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali stress, sebelum terlambat. Begini caranya

21 Januari 2025   11:13 Diperbarui: 21 Januari 2025   11:13 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Cara Mengenali Stres dan Gejala Awalnya: Panduan Santai untuk Hidup Lebih Tenang

Setiap orang pasti pernah merasa tertekan atau kewalahan. Dalam dunia yang serba cepat ini, stres seperti sudah menjadi bagian dari hidup kita. Tapi, tahukah kamu kalau tidak semua orang menyadari kapan mereka benar-benar sedang stres? Padahal, mengenali stres sejak awal adalah langkah penting untuk mengatasinya sebelum menjadi masalah yang lebih besar.

Artikel ini akan membahas cara mengenali stres dan gejala awalnya dengan gaya santai, supaya kamu bisa lebih paham dan siap menghadapinya.

Apa Itu Stres?

Stres adalah respons tubuh kita terhadap tekanan atau tantangan. Biasanya, stres muncul ketika kita merasa kewalahan, cemas, atau menghadapi situasi sulit. Meskipun sedikit stres bisa memotivasi kita (misalnya, saat ada deadline), terlalu banyak stres justru berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental.

Gejala Awal Stres yang Sering Terlewatkan

Terkadang, kita terlalu sibuk hingga tidak sadar bahwa tubuh sedang memberi sinyal "kode merah." Berikut adalah beberapa gejala awal stres yang perlu kamu waspadai:

1. Perubahan Emosi

  • Mudah marah, frustrasi, atau merasa gelisah tanpa alasan yang jelas.
  • Sulit merasa bahagia, bahkan pada hal-hal yang biasanya menyenangkan.
  • Merasa cemas berlebihan atau takut menghadapi sesuatu yang biasa saja.

2. Perubahan Fisik

  • Sakit kepala tiba-tiba, terutama di bagian pelipis atau kepala belakang.
  • Otot terasa tegang, terutama di leher, bahu, atau punggung.
  • Masalah pencernaan muncul hingga diare yang membuat tidak nyaman
  • Detak jantung terasa lebih cepat atau napas terasa pendek.

3. Pola Tidur Terganggu

  • Sulit tidur meskipun tubuh terasa lelah.
  • Bangun tengah malam dan sulit tidur kembali.
  • Tidur terlalu lama tetapi masih merasa lelah sepanjang hari.

4. Kesulitan Berkonsentrasi

  • Susah fokus saat bekerja atau belajar.
  • Sering lupa hal-hal kecil, seperti di mana meletakkan kunci atau agenda harian.

5. Kebiasaan yang Tidak Sehat

  • Mengonsumsi makanan cepat saji atau manis secara berlebihan.
  • Mulai merokok lebih banyak atau minum alkohol untuk "meredakan" perasaan.
  • Menunda-nunda pekerjaan, yang justru memperburuk stres.

Cara Mudah Mengenali Stres pada Diri Sendiri

Kalau kamu merasa bingung apakah sedang stres atau tidak, coba lakukan langkah-langkah sederhana berikut:

1. Dengarkan Tubuhmu

Saat tubuhmu merasa lelah terus-menerus, sulit fokus, atau sering sakit tanpa alasan medis yang jelas, itu bisa jadi tanda stres. Biasakan mendengarkan "sinyal" kecil dari tubuhmu.

2. Perhatikan Emosimu

Jika kamu sering merasa kesal, cemas, atau mudah menangis tanpa alasan, coba tanyakan pada diri sendiri: "Apa yang sedang membebani pikiranku?"

3. Cek Kebiasaan Baru

Apakah kamu mulai makan berlebihan atau justru kehilangan nafsu makan? Atau mungkin kamu lebih sering menunda pekerjaan? Kebiasaan baru ini bisa menjadi tanda stres yang tidak disadari.

4. Minta Pendapat Orang Terdekat

Kadang, orang lain lebih bisa melihat perubahan pada diri kita. Jangan ragu bertanya kepada teman atau keluarga, "Apakah aku terlihat berbeda akhir-akhir ini?"

Bagaimana Mengatasi Stres di Awal Gejalanya?

Setelah kamu menyadari tanda-tanda stres, langkah berikutnya adalah mengelolanya sebelum menjadi lebih parah. Beberapa tips sederhana:

  • Istirahat Sejenak: Luangkan waktu untuk dirimu sendiri, seperti mendengarkan musik, membaca buku, atau sekadar duduk santai.
  • Bernapas Dalam-dalam: Teknik pernapasan bisa membantu menenangkan pikiran. Coba tarik napas perlahan melalui hidung, tahan beberapa detik, lalu hembuskan lewat mulut.
  • Bergerak: Olahraga ringan seperti jalan santai atau yoga bisa membantu tubuh melepaskan hormon stres.
  • Bicara: Jangan ragu untuk berbagi cerita dengan orang yang kamu percayai. Kadang, hanya dengan berbicara saja sudah membuatmu merasa lebih lega.

 Jangan Abaikan Sinyal Tubuhmu

Stres adalah hal yang wajar, tetapi mengenali gejala awalnya sangat penting agar kamu bisa mengatasinya sebelum berdampak buruk. Dengan mendengarkan tubuh, mengenali emosi, dan mengambil tindakan tepat, kamu bisa menjaga keseimbangan hidup dan kesehatan mentalmu.

Jadi, mulai sekarang, lebih peka terhadap dirimu sendiri, ya. Karena tubuhmu selalu memberi petunjuk---kamu hanya perlu lebih memperhatikan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun