Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah pola perilaku yang didasari oleh kesadaran individu, keluarga, dan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan utama dari PHBS adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dengan mencegah penyakit, menjaga kesehatan lingkungan, dan mendorong kesejahteraan fisik, mental, dan sosial.Â
Dalam hal ini, kami dari tim KKN UNNES melaksanakan program kerja mengenai Sosialisasi PHBS pada tanggal 8 Juli 2024 pada hari Senin pukul 09.00 WIB. Bertempat di rumah kediaman salah satu anggota posyandu desa Wonosari Kab.Sukoharjo. Anggota tim KKN UNNES yang bertugas dalam melaksanakan program kerja ini yaitu :Â
1. Arif Sri Widodo (Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial)
2. Marethalia Shalfadilla (Pendidikan Tata Kecantikan)
3. Maharani Novtia Putri Amanda (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
4. Saktiana Basithu Wahyu Jati (Ilmu Keolahragaan) ( KORMADES )
5. Fadhillah Diah Hidayah (Ilmu Politik)
6. Brilyant De Gusman (Pendidikan Seni Tari)
7. Rustualdo Shalih Adisti (Pendidikan Ekonomi)
8. Iffa Karimah (Fisika)
9. Arjuna Bagus Sugiarto (Ilmu Hukum)
10. Nurillah Dewi Suciati (Ekonomi Pembangunan)
11. Husnun Nadhifa (Teknologi Pendidikan)
12. Utami Sri Rahayu (Ilmu Hukum)
MANFAAT DAN TUJUAN PHBS
Manfaat dan tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan kesehatan, lingkungan, dan kesejahteraan umum. Berikut beberapa manfaat utama dari PHBS:
     1. Pencegahan Penyakit :
         - Mengurangi risiko penyakit menular seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit kulit dengan menjaga                     kebersihan diri dan lingkungan.
         - Menurunkan kejadian penyakit yang ditularkan melalui makanan dan air, seperti keracunan makanan dan hepatitis A,                  melalui praktik kebersihan makanan dan air yang baik.
     2. Kesehatan Fisik dan Mental :
         - Meningkatkan kesehatan fisik melalui kebiasaan makan yang sehat, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup.
         - Meningkatkan kesehatan mental dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, yang dapat mengurangi stres              dan kecemasan.
     3. Peningkatan Produktivitas :
         - Orang yang sehat cenderung lebih produktif, baik di tempat kerja maupun dalam kegiatan sehari-hari, karena memiliki                energi dan fokus yang lebih baik.
         - Mengurangi absensi di tempat kerja atau sekolah karena penyakit, yang berdampak positif pada produktivitas individu dan             kelompok.
    4. Peningkatan Kualitas Hidup :
         - Lingkungan yang bersih dan sehat mendukung kualitas hidup yang lebih baik dengan menyediakan tempat tinggal yang                nyaman dan aman.
         - Meningkatkan kesejahteraan sosial dengan mengurangi ketegangan akibat penyakit atau masalah kesehatan di                         masyarakat.
    5. Penghematan Biaya Kesehatan :
         - Mengurangi biaya pengobatan dan perawatan kesehatan dengan mencegah penyakit, yang juga meringankan beban sistem            kesehatan secara keseluruhan.
         - Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya kesehatan melalui pencegahan penyakit dan promosi kesehatan.
    6. Perlindungan Lingkungan :
         - Mengurangi pencemaran lingkungan melalui pengelolaan sampah yang baik dan penggunaan air bersih, yang berdampak              positif pada kelestarian lingkungan.
         - Mencegah kerusakan lingkungan dan mendukung keberlanjutan sumber daya alam.
PENERAPAN PHBS DI TATANAN RUMAH TANGGAÂ
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan rumah tangga adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan seluruh anggota keluarga. Berikut adalah beberapa cara praktis untuk menerapkan PHBS di rumah tangga:
     1. Kebersihan Diri:
          - Cuci Tangan: Membiasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, setelah menggunakan toilet, setelah bermain              di luar, dan setelah kontak dengan hewan.
          - Mandi Teratur: Mandi setidaknya sekali sehari untuk menjaga kebersihan tubuh.
          - Kebersihan Gigi: Menggosok gigi minimal dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
    2. Kebersihan Makanan dan Minuman:
          - Memilih Makanan Sehat: Mengonsumsi makanan bergizi yang mencakup sayuran, buah-buahan, protein, dan                          karbohidrat seimbang.
          - Memasak dengan Higienis: Menjaga kebersihan dapur dan alat memasak, serta memastikan makanan dimasak dengan                 sempurna.
          - Air Minum Bersih: Menggunakan air minum yang sudah dimasak atau air kemasan yang aman untuk dikonsumsi.
    3. Pengelolaan Sampah:
          - Pemilahan Sampah: Memisahkan sampah organik dan anorganik serta mendaur ulang jika memungkinkan.
          - Pembuangan Sampah yang Benar: Membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuangnya sembarangan untuk                   mencegah pencemaran lingkungan.
    4. Sanitasi dan Kebersihan Rumah:
         - Penggunaan Jamban Sehat: Memastikan semua anggota keluarga menggunakan jamban yang bersih dan sehat.
         - Pengelolaan Limbah: Mengelola limbah rumah tangga dengan benar, termasuk memastikan septik tank tidak bocor atau                meluap.
         - Ventilasi dan Pencahayaan: Memastikan rumah memiliki ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara dan pencahayaan yang            baik.
   5. Aktivitas Fisik dan Olahraga:
         - Olahraga Rutin: Mendorong anggota keluarga untuk berolahraga secara rutin, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau senam.
         - Aktivitas Fisik Sehari-hari: Melibatkan diri dalam aktivitas fisik sehari-hari seperti berkebun atau membersihkan rumah.
   6. Pencegahan Penyakit:
         - Imunisasi: Memastikan semua anggota keluarga mendapatkan vaksinasi yang diperlukan.
         - Konsultasi Kesehatan: Rutin memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat.
   7. Pengelolaan Stres dan Kesejahteraan Mental:
         - Komunikasi Terbuka: Mendorong komunikasi terbuka di antara anggota keluarga untuk mendukung kesehatan mental.
         - Keseimbangan Waktu: Mengatur waktu dengan baik antara pekerjaan, istirahat, dan rekreasi.
