Mohon tunggu...
Rustina M Noveny
Rustina M Noveny Mohon Tunggu... Tutor - ESI East Kutai - Fajar Pengharapan Sangsel - CE 4.0 Indonesia

Menulis untuk segala sesuatu yang menari-menari dan berkecamuk di pikiran, menulis menenangkan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membahas Social Emotional Learning: Implementasi dalam Pendidikan Agama Kristen di Kurikulum Merdeka

23 Maret 2024   12:41 Diperbarui: 23 Maret 2024   12:46 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar:  dokumen pribadi

Melalui strategi-strategi ini, Kurikulum Merdeka dapat lebih efektif dalam mengimplementasikan SEL, mendukung pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa serta kesejahteraan mereka secara menyeluruh. 

Sumber gambar:  dokumen pribadi
Sumber gambar:  dokumen pribadi

Kesimpulan dan Refleksi

Melalui pembahasan yang telah diuraikan, terbukti bahwa implementasi Social Emotional Learning (SEL) dalam pendidikan Agama Kristen di Kurikulum Merdeka merupakan langkah penting yang berkontribusi signifikan terhadap pembentukan karakter, kecerdasan emosional, dan keterampilan sosial siswa. Pendekatan ini tidak hanya menunjang aspek akademik, tetapi juga membekali siswa dengan kemampuan mengelola emosi, memahami serta berhubungan baik dengan orang lain, yang pada akhirnya mempersiapkan mereka menjadi individu yang lebih resilien dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

Dengan strategi implementasi yang efektif seperti Pendekatan Whole Brain Child, Penggunaan Wheel of Awareness, dan Kolaborasi Komunitas Pendidikan, SEL mampu memberikan dampak positif yang luas, melampaui lingkungan sekolah hingga ke dalam kehidupan pribadi dan sosial siswa. Ke depan, penting bagi pemangku kepentingan pendidikan untuk terus mengembangkan dan mengintegrasikan metode pengajaran yang mendukung pengembangan keterampilan sosial dan emosional ini, sehingga menciptakan generasi masa depan yang lebih empatik, bertanggung jawab, dan berkecerdasan emosional tinggi.

Referensi

[1] - https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/pembelajaran-sosial-emosional/

[2] - http://repository.radenintan.ac.id/20133/1/SKRIPSI%20BAB%201%262.pdf

[3] - https://press.umsida.ac.id/index.php/iiucp/article/view/601/432?download=pdf

4] - https://bbgpjateng.kemdikbud.go.id/blog/strategi-pembelajaran-sosial-emosional-pse-dengan-sistem-otak-utuh

[5] - https://www.cakaplah.com/artikel/kampus/10179/2022/07/27/5-keterampilan-sosial-emosional-yang-perlu-dikembangkan-guru-dalam-penerapan-kurikulum-merdeka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun