Semua hal ini dapat memicu stres dan ketidakpastian dalam kehidupan mereka, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kondisi psikologis mereka.
Selain itu, remaja yang tinggal dengan ayah/ibu terpisah juga mungkin merasa kesepian atau terisolasi.
Mereka mungkin merindukan kehadiran fisik dan emosional dari orang tua yang tidak tinggal bersama mereka, dan merasa sulit untuk menjaga hubungan yang dekat dengan keduanya.
Ini dapat menghasilkan perasaan kesepian dan kehilangan yang signifikan pada remaja, yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Strategi untuk Mendukung Remaja dengan Kondisi Psikologis yang Sulit
Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mendukung remaja dengan kondisi psikologis yang sulit.
Pertama, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk mengedepankan komunikasi yang terbuka dan jujur dengan remaja.
Mereka perlu merasa didengar, dipahami, dan didukung dalam menghadapi tantangan yang mereka hadapi.Â
Selain itu, penting juga untuk menciptakan lingkungan yang stabil dan konsisten bagi remaja, dengan menjaga rutinitas yang teratur dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
Selanjutnya, penting bagi remaja untuk mendapatkan dukungan profesional jika diperlukan.
Psikolog atau konselor yang berpengalaman dapat membantu remaja mengatasi kondisi psikologis yang sulit, memberikan strategi coping yang efektif, dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan sehari-hari.