Mereka dapat mengalami kecemasan sosial, kecemasan terhadap penampilan fisik, atau kecemasan yang terkait dengan kinerja akademik.
Kecemasan yang berlebihan dapat mengganggu fungsi sehari-hari dan menghambat perkembangan sosial dan emosional remaja.Â
Selain itu, depresi juga menjadi kondisi psikologis yang sering terjadi pada remaja.
Remaja yang mengalami depresi umumnya merasa sedih, kehilangan minat pada hal-hal yang mereka nikmati sebelumnya, mengalami perubahan nafsu makan dan tidur, serta merasa putus asa atau tidak berharga.
Dampak Kondisi Psikologis pada Remaja
Kondisi psikologis yang dialami oleh remaja dapat memiliki dampak jangka panjang yang signifikan pada kehidupan mereka.
Ketika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat mengganggu perkembangan sosial, emosional, dan akademik remaja.Â
Kecemasan yang berlebihan dapat menghambat kemampuan remaja untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengambil risiko yang sehat.
Hal ini dapat mempengaruhi hubungan interpersonal mereka dan membatasi peluang yang tersedia dalam kehidupan mereka.
Depresi juga memiliki dampak yang serupa pada remaja.
Selain mengalami kesedihan dan kehilangan minat pada kegiatan yang mereka nikmati, remaja yang mengalami depresi juga dapat mengalami penurunan kinerja akademik, isolasi sosial, dan bahkan mengalami pemikiran atau perilaku yang berbahaya.Â