Mohon tunggu...
Rusti Lisnawati
Rusti Lisnawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Mahasiswi Pendidikan Bahasa Indonesia yang senang dengan sesuatu yang berbau fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Asalnya dari Mata Agista

29 Mei 2024   12:26 Diperbarui: 29 Mei 2024   12:39 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan satu senyuman andalan, Dia membalas, "Karena kurasa kita punya satu kemiripan."

"Apa?"

"Nanti juga kau tahu." Dia berlari meninggalkan Agista dengan satu pertanyaan. "Terima kasih untuk motivasinya!"

Laki-laki yang baru saja menemukan perasaan yang baik itu mengendarai sepeda motornya. Membawanya pulang ke rumah. Mematikan gas, melepaskan helm, dan masuk ke ruang yang ia sebut sebagai kamar.

Dia membuka laptop. Menulis satu cerita yang berasal dari lensa abu Agista. Kalau tadi Dia selalu berdiri antara tulis dan hapu, sekarang tulisan Dia berada pada jalur lancar tanpa kendala. Soal paragraf yang ditulis menjorok atau tidak, Dia memutuskan untuk tidak peduli terhadap perkara kecil itu. Menurutnya, urusan itu bisa dikerjakan ketika ceritanya sudah selesai ditulis. Atau mungkin, Dia tidak akan menggunakan tata tertib menulis itu. Hatinya berseru dengan keras, yang penting tulis saja dulu.

"Persetan soal peraturan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun