Mohon tunggu...
Rusti Dian
Rusti Dian Mohon Tunggu... Freelancer - Currently work as a journalist and writer

Banyak bicara tentang isu perempuan. Suka menonton film, jalan-jalan, dan menuangkan semuanya dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

#ChooseToChallenge dan Kebebasan Perempuan dalam Menentukan Pilihan

8 Maret 2021   11:20 Diperbarui: 8 Maret 2021   12:11 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringatan International Women's Day - Sumber: bbc.com

1. Feminisme membenci laki-laki. Padahal, feminisme merupakan gerakan dan ideologi yang memperjuangkan kesetaraan perempuan dalam politik dan ekonomi di ruang pribadi maupun ruang publik.

2. Feminisme harus melemahkan laki-laki untuk mencapai kesetaraan. Padahal, gerakan feminisme justru memperbaiki relasi gender, bukan melemahkan salah satu jenis kelamin.

3. Feminisme hanya membantu perempuan. Padahal, feminisme bertujuan untuk mengubah peran gender, norma seksual, serta praktik seksis yang selama ini ada di masyarakat. Laki-laki bebas untuk hidup di luar batas maskulinitas, dan perempuan juga berhak untuk hidup di luar batas feminitas.

4. Feminisme tidak percaya pernikahan. Justru feminisme menolak pemahaman bahwa pernikahan merupakan 'tempat yang baik' bagi perempuan. Feminis juga menolak konsep bahwa pernikahan adalah cara yang tepat untuk mengontrol pernikahan. Bukan berarti feminis tidak mau menikah.

5. Feminis adalah konsep Barat. Perlu diketahui bahwa kritik tentang feminis sebagai gerakan yang Eropa-sentris sudah ada sejak zaman dahulu. Seiring berjalannya waktu, feminisme sudah berkembang di dunia non-Barat seperti Amerika Selatan, Asia, hingga Afrika. Tentunya dengan fokus yang disesuaikan dengan konteks lokal.

Feminisme ada bukan untuk ditakuti. Jadi, untuk apa kalian takut terhadap feminisme? Merdekalah atas tubuhmu sendiri dan jangan pernah lelah untuk berjuang menembus batas ketidakadilan. Selamat merayakan International Women's Day 2021!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun