Perbedaan Konsumsi Media
Sebelum mengenal adanya konvergensi, kita harus duduk di depan televisi dan memindah saluran (channel) menggunakan remote. Begitupun ketika kita akan mendengarkan radio. Kita harus mencari frekuensi dan mengutak-atik antena. Hal tersebut cukup membatasi kesempatan untuk berinteraksi antara konsumen media dengan produsen berita.
Kesempatan berinteraksi yang dimaksud adalah perihal memberikan feedbackatas program siaran yang diberikan. Namun, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan majalah atau koran. Media tersebut justru memberikan kesempatan pembaca untuk memilih informasi mana yang akan mereka baca.
Seiring berjalannya waktu, ketika media mulai melakukan konvergensi atau justru beralih sepenuhnya ke online journalism. Publik pun menjadi semakin bebas untuk berinteraksi dengan media. Menurut Rogers dalam Hadi (2009, h. 80), ada beberapa dimensi interaktivitas di internet:
1. Internet mampu memberi informasi lebih dari sekadar persuasi
2. Pengguna internet mampu melakukan kontrol
3. Pengguna aktif mampu melakukan aktivitas tertentu
4. Komunikasi dua arah
5. Waktu berkomunikasi lebih fleksibel
6. Komunikasi berlangsung di tempat yang "diciptakan" oleh konsumen
Perbedaan fitur dalam media konvensional dengan media baru adalah sebagai berikut: