Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Benarkah ASN Netral Menghadapi Pilkada dengan Calon Tunggal?

2 Desember 2024   17:01 Diperbarui: 2 Desember 2024   17:04 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baleho HUT Korpri (Dokpri)

Pilkada baru saja usai. Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bangka pada Senin 2 Desember 2024 menggelar upacara HUT Korpri ke-53 di halaman kantor Bupati Bangka di Sungailiat.

Di tempat ini pula mantan Bupati Bangka Mulkan menjelang akhir masa jabatannya pada akhir Oktober 2023 sempat menjadi pembina upacara. Upacara terakhir pada masa jabatannya dia berpesan, "akan pergi untuk kembali ."

Pernyataan itu dapat diartikan sebagai rasa optimisme bisa memenangkan Pilkada kembali.

Mantan Bupati itu begitu yakin akan kembali menduduki jabatan dan memenangkan Pilkada 2024. Dari pesan itu telah memberi sinyal bakal kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Bangka periode 2025-2030.

Kemungkinan besar akan menang sangat terbuka. Karena lawan yang bakal dihadapi adalah kotak kosong. 

Mantan Bupati itu meninggalkan Pemerintah Kabupaten bangga Setelah 5 tahun berkuasa dengan berbagai persoalan. Diantaranya devisit anggaran dan juga jumlah pegawai honor yang membengkak menjadi 4400 orang lebih sehingga menenguras keuangsn daerah serta berbagai permasalahan lainnya.

Setelah tidak lagi sebagai Bupati, Pemerintah Kabupaten Bangka dipimpin seorang penjabat Bupati yang merupakan ASN pejabat eselon 2a di pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu M Haris.

PJ Bupati M Haris pada peringatan HUT Korpri tahun 2024 ini bertindak sebagai pembina upacara  berlangsung dalam suasana cuaca yang teduh dan sempat hujan rintik-rintik diikuti seluruh pegawai.

Menyinggung pelaksanaan Pilkada yang baru usal terkait dengan netralitas aparatur sipil negara di Kabupaten Bangka dinilai M. Haris tetap menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada.

Dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah menjaga selama Pilkada sehingga berlangsung lancar, tertib dan aman.

Sebagai ASN M. Haris selama Pilkada menjaga netralitas dengan tidak melakukan aktivitas seperti kunjungan ke desa-desa dan menyerahkan bantuan sosial.

Untuk itu setelah Pilkada PJ Bupati minta kepada kepala OPD untuk melaksanakan kegiatan seperti menyerahkan bantuan sosial  kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

Baleho HUT Korpri (Dokpri)
Baleho HUT Korpri (Dokpri)

Karena itu dia mendorong ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka untuk melakukan kunjungan ke desa-desa memberikan pelayanan setelah tidak dilakukan guna menjaga situasi Pilkada agar netral. Karena selama masa tahapan Pilkada sebelum hari pencoblosan pelayanan ke desa-desa tidak dilakukan.

Apakah dengan tidak melakukan aktivitas ke desa dan penyerahan bantuan sosial sebagai bukti ASN di daerah ini netral? Setidaknya image itu telah terbangun tidak adanya aktivitas sehingga tidak ditunggangi kepentingan politik Pilkada serta tidak menimbulkan kecurigaan dari pihak-pihak lain.

Apakah karena penghitungan suara sementara kotak kosong yang unggul jumlah suara sehingga membuktikan bahwa ASN netral? Bila dianggab ASN yang memilih kotak kosong.sebagai bentuk netralitas merupakan sesuatu yang keliru. Yang pasti tidak ada bukti ASN memihak calon tunggal karena tidak ada yang diproses hukum.

Melihat dari hasil Pilkada di Kabupaten Bangka berarti calon petahana yang merupakan calon tunggal tidak akan kembali bisa berkuasa. Paling tidak untuk sementara atau mungkin nanti pada September 2025 ketika Pilkada ulang akan mencalonkan kembali. Calon petahana masih ada kesempatan bisa memenangkan Pilkada.

Tetapi PJ Bupati Bangka dalam amanatnya pada upacara HUT Korpri ke-53 sudah memberikan penilaian bahwa ASN di ingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka selama pelaksanaan Pilkada bersikap netral.

Kita lihat saja nanti Pilkada ulang pada tahun 2025 di Kabupaten Bangka, apakah masih ada calon tunggal ataukah  banyak pasangan calon sehingga banyak alternatif pilihan bagi masyarakat.

Kita tunggu nanti setelah tahapan Pilkada 2024 ini selesai dan ditetapkan KPU pemenangnya. Semoga Pilkada 2025 nanti netralitas ASN tetap dipertahankan. (Rustian Al'Ansori)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun