Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat dari Anak Penambang untuk Ibu Berulang Tahun

22 April 2024   04:51 Diperbarui: 22 April 2024   05:33 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapan ibu menulis kehidupan kami

Kami menambang hingga daerah aliran sungai menjadi mati

Hasil bumi pulau kami telah dikorupsi ratusan triliyun rupiah

Telah lama hasil tambang kami diseludup mereka yang menadah

Pasir timah dijual di negeri tetangga

Telah dikuasai para mafia

Sungai kami telah dirusak tidak ada lagi ikan

Kami telah kesulitan makan

Walau pun tidak separah rakyat Palestina

Bila pasir timah tidak terjual mungkin kami akan menjadi peminta-minta

Ratusan tahun pulau kami dicangkul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun