Kami berkumpul dalam cemas
Ibumu sudah tampak lemas
Di luar sana terdengar hingar-bingar pawai tujuh belasan
Kau datang dengan tangisan
Tangismu membawa senyuman
Karena itu nenekmu mengibaratkanmu keindahan bunga di taman
Sehingga lahir bunga sebagai nama panggilan
Tersirat makna doa kau selalu menebar wangi kebaikan
Tapi doa kakek berbeda
Memilih nama bunga yang cerdas mengolah akal
Lengkap semua harapan menebar cahaya
Ibumu menguatkan doa jadilah perempuan beriman tebal
Tangismu perlahan diam setelah diazankan
Seiring satu-satu pergi dengan senyuman
Setelah sepi tangismu pecah kembali karena itu ibumu tahu bahwa nyawamu ada dikeramaian
Sekarang kau bisa sendiri sedang berjuang karena kedewasaan
Sngailiat, 19 Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H