Kepala yang disesaki puisi
Kutumpahkan segala bait malam ini
Biarkan baris mengiris sendiri
Biar tahu diksi belum mati
Pembalasan ini bukan untuk menghabisi
Masing-masing puisi kita memiliki ruh sendiri-sendiri
Dilahirkan kepala kita sendiri-sendiri
Dengan rahim suasana kita sendiri-sendiri
Ini adalah pembuktian
Puisi tidak bisa ditinggalkan
Kata lahir sudah ribuan
Walau tak dihitung tapi dalam perkiraan tahunan
Jadikan malam ini pembalasan
Biarkan kepala terbakar
Biarkan mata tak kuat bertahan
Asalkan kerangka puisi tak nenjadi tengkorak yang menakutkan
Sungailiat, 25 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H