Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Hutan Kota Sungailiat Ada TBM Korban Politik

7 Mei 2023   06:01 Diperbarui: 7 Mei 2023   06:21 2543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga berolahraga di Hutan Kota ((dokpri)

Di bawa teduh Hutan Kota terdapat beberapa gerobak pedagang. Para pedang ada yang berjualan bakso, bubur ayam, nasi kuning dan lain-lain.

Tentu pedagang yang dizinkan berdagang di kawasan Hutan Kota agar dapat menjaga kebersihan.

Dokpri
Dokpri

Kebersihan Hutan Kota selalu dijaga. Karena setiap pagi selalu tampak petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Bangka.

Tempat yang nyaman  bagi pejalan kak di track yang ada di Hutan Kota. Teruma di pagi hari udara yang masih bersih.

Juga di sore hari mereka yang berolahraga menggunakan Hutan Kota sebagai tempat joging naupun berjalan kaki.

Warga berolahraga di Hutan Kota ((dokpri)
Warga berolahraga di Hutan Kota ((dokpri)

Hutan Kota terdapat sungai ritensi yang dikenal dengan sebutan kolong Afat. Di dekat sungai ritensi terdapat Taman Bermain Ramah Anak (TBRA). 

Orang tua menggunakan tempat bermain untuk anak-anak mereka sambil menunbuhkan kecintaan anak terhadap lingkungan terutama hutan.

Sungai ritensi (dokpri)
Sungai ritensi (dokpri)

Berbagai jenis pohon terdapat di Hutan Kota. Disamping itu terlihat beberapa batu granit yang berada di sekitar pohon menambah nuansa megalit d Hutan Kota.

Batu granit diantara pohon (dokpri)
Batu granit diantara pohon (dokpri)

Berada di kawasan hutan terasa aman bagi pengunjung. Karena letaknya berada di dekat perumahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun