Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perpusdes Sempan Bertransformasi Menjadi Inklusi Sosial

2 Mei 2022   05:26 Diperbarui: 2 Mei 2022   06:03 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dialog Ruang Pustaka RRI (dokpri)

"Kalau puasa tidak ada peminjaman buku, pengunjung menbaca di perpustakaan juga membaca Al Quran," ujar Harlina.

Oprasional perpusdes Sdmpan sepenuhnya didukung pemerintah desa Sempan dalam pengadaan sarana dan prasarana serta koleksi buku.

Kepala desa Sempan Sastrawan mengatakan, untuk tahun 2022 ini melalui anggaran desa ada pembuatan kanopy untuk perpusdes senilai Rp 20 juta lebih.

Menurut Sastrawan perpusdes sangat penting bagi warga desa terutana kegiatan pembedayaan masyarakat.

Ia juga memberi tantangan kepada pengelola perpustakaan bisa buka pada malam hari karsna di kawasan perpusdes akan didirikan warung kopi yang akan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat sehingga bisa berkunjung ke perpustakaan.

Sementara itu Fitri, pustakawan kabupaten Bangka mengungkapkan pentingnya pfomosi unguk perpustakaan bisa dilakukan melalui media sosial milik perpustakaan.

"Pengelola peroustakaan agarsering promosi peroustakaan, bila bila tidak dipromosikan masyarakat tidak mengetahui keberadaan perpustakaan," kata Fitri.

Pengelola perpustakaan yang bersemangat dan penduli dalam mengembangkan perpustakaan telah ditunjukkan pengelola perpusdes Sempan Harlina dengan advokasi yang dilakukan untuk perpustakaan.

Termasuk advokasi yang dilakukan dengan meyakinkan kades sehingga bisa memberikan dukungan untuk perpustakaan Bukit 7. (Rustian Al'Ansori)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun