Heti berharap seluruh kabupaten di Bangka Belitung bisa terbentuk ATPUSI sehingga kalau terbentuk bisa bekolab0rasi.
ATPUSI kabupaten Bangka sudah memiliki program yakni jambore literasi tapi tersadung pandemi Covid 19. Jambore literasi rencananya dengan peserta melibatkan siswa sekolah.
Pandemi Covid 19 telah membatasi ruang gerak pustakawan menggelar kegiatan. Menyikapi kondisi melandainya kasus Covid 19 dimanfaatkan PD IPI kabupaten Bangka menggelar pelatihan kepustakawanan.
Bendahara PD IPI kabupaten Bangka Fitri menjelaskan, kebersamaan seluruh pustakawan mendukung dengan memberikan kontribusi menunjukkan mereka haus ilmu dan ingin memperbaiki perpustakaan sesuai stadarasisasi nasional perpustakaan.
Swadaya dari anggota organisasi menciptakan kemandirian organisasi yang membutikan bahwa dengan gotongroyong IPI kabupaten Bangka bisa menyelenggarakan kegiatan.
Didukung pula dengan kemampuan anggota yang mumpuni terkait ilmu kepustakawanan serta jiwa sosial yang tinggi sehingga narasumber dari kalangan sendiri tidak perlu dibayar karena itu kegiatan pelatihan kepustakawanan bisa dilaksanakan tidak membebani peseta pelatihan.
Fitri juga berkeinginan kedepan IPI kabupaten Bannka tidak hanya melaksanakan pelatihan serta melakukan atfokasi namun juga memproduksi karya kreatif seperti kerajinan diantaranya kaos, mug dan lain-lain sehingga bisa dijual dan keuntungannya bisa untuk membiayai organisasi.
Dua organisasi pustakawan di kabupaten Bangka ini yakni PD IPI dan ATPUSI berkolaborasi dalam melaksanakan berbagai kegiatan ďalam upaya mendukung pembangunan literasi.
Salam literasi dari pulau Bangka.
Rustian Al'Ansori
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H