Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menulis Cinta di Pasir Pantai yang Tak Sampai

16 Juli 2020   18:25 Diperbarui: 16 Juli 2020   18:24 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis di pasir pantai yang selalu disapu gelombang, menjadi sia-sia
Tapi tetap suka kau menulis, "cinta"
Cinta yang sedang di larung
Melepas perasan binggung
Selalu lega ketika ombak menepi
Telah menyeberangkan hati

Kembali kau menulis "cinta" dengan digaris
Bukan sedang teriris
Tapi mengalas cinta di atas rakit
Ingin dibawa gelombang ke tengah lautan menjauh dari rasa sakit
Sudah tahu akan percuma
Tetapi kau tetap suka

Menilis "cinta" di pasir pantai
Hanya satu kata yang tak sampai
Yang belum kau punya
Pasir pantai yang tersisa
Bersama gelombang yang dipercaya
Sekedar mencurahkan rasa

Sungailiat, 16 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun