Dari mana bisa tahu dengan nomor WA ku. Ijo telah mengganti nomor telepon sejak berhenti dari tempat kerjanya yang lama. Termasuk keluarga almarhuma tidak mengetahui nomor telepon Ijo.
Pesan WA yang sama kembali masuk ke WA Ijo. Bahkzn setiap 5 menit sekali.
"Jawab saja, abang menerima maafnya," kata istrinya.
Ijo belum membalas, sepertinya ia masih berat memberikan maaf.Â
"Kalau orang sudah minta maaf kita harus memaafkan, bila tidak bisa menjadi dosa," yakin istri Ijo.
"Siapa yang mengirimkan pesan ini? Kan orangnya sudah meninggal?"
Ijo merasakan ada yang aneh dari pesan WA itu. Bila keluarganya yang mengirimkan pesan seharusnya menyampaikan identitas sebagai yang mewakili almarhumah. Namun pesan yang dikirim seperi almarhumah sendiri yang mengirimkan. Tidak mungkin itu terjadi. Aneh, orang yang sudah meninggal dunia masih mengirimkan pesan WA?
Bisa jadi ini teror. WA palsu. Mengingat beberapa teman Ijo sempat dipalsukan WAnya. Menggunakan nomor lain, tapi foto yang dipergunakan bisa saja foto almarhumah. Setiap 5 menit pesan yang sama terus diterima Ijo. Ia belum juga membalas.Â
     ***
Ijo ingin tahu kebenaran pesan WhatsApp yang ia terima. Ia menemui teman tempat kerjanya dulu. Dari Ilu, Ijo mendapatkan informasi yang mengejutkan.Â
"Benar ini WA almarhumah, tapi sejak meninggal  nomor itu sudah tidak aktif lagi," kata Ilu.Â