Pukul 17.58 Wib
Aku memulai dengan diksi yang panjang. Tidak memakan waktu lama langsung hilang. Harapan menjadi angan. Telah dipermainkan.Â
Pukul 19.03 Wib
Aku belum curiga. Juga tidak menduga. Bahwa laman mulai luka. Tak lagi disuka.
Pukul 20.04 Wib
Aku mulai menyindir. Melalui bait syair. Aku yakin akan tersendir.
Pukul 21.06 Wib
Aku mulai marah. Kasarku tertahan, terus bermain dengan kata yang masih terarah.
Pukul 22.07 Win
Aku mulai menjajaki. Melalui jembatan naluri. Benar, yang sedang memegang kendali adalah sosok pembenci.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!