Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pukul 17.58 hingga 00.10 WIB Semalam

18 Mei 2020   07:17 Diperbarui: 13 Oktober 2020   03:15 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pukul 17.58 Wib

Aku memulai dengan diksi yang panjang. Tidak memakan waktu lama langsung hilang. Harapan menjadi angan. Telah dipermainkan. 

Pukul 19.03 Wib

Aku belum curiga. Juga tidak menduga. Bahwa laman mulai luka. Tak lagi disuka.

Pukul 20.04 Wib

Aku mulai menyindir. Melalui bait syair. Aku yakin akan tersendir.

Pukul 21.06 Wib

Aku mulai marah. Kasarku tertahan, terus bermain dengan kata yang masih terarah.

Pukul 22.07 Win

Aku mulai menjajaki. Melalui jembatan  naluri. Benar, yang sedang memegang kendali adalah sosok pembenci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun