Tugas sebagai penjaga malam di perpusda kabupaten Bangka dilaksanakannya dengan penuh tanggung jawab. Walaupun malam hari sendirian di perpusda tidak ada rasa takut, namun tetap waspada untuk menjaga seisi perpustakaan agar tetap aman.Â
"Sempat sekali ada yang mencoba membobol perpustakaan ini, tapi lebih dahulu ketauan saya, " ungkap Andi.Â
Andi berhasil menggagalkan upaya pencurian di perpustakaan yang terjadi tahun 2019 lalu. Jangan sampai buku-buku dan kelengkapan lainnya hilang yang akan mengganggu pelayanan pemustaka di perpusda kabupaten Bangka.Â
Lulusan SMN 1 Sungailiat ini pada siang hari saat selesai bertugas di perpusda melakukan kerja serabutan untuk menambah penghasilan buat memenuhi kebutuhan keluarga. Disinggung tentang kondisi pandemi Covid 19 dengan hari biasa apakah ada perbedaan suasana jaga malam di perpustakaan? Ia merasa tidak ada perbedaan namun tetap waspada menjaga keamanan. Dengan terus menjalankan ibadah puasa. Meskipun sahur hanya sendirian di perpustakaan.Â
"Teman saya tiap malam hanya buku-buku ini, juga ada kucing di perpustakaan, " kata Andi seraya menunjuk buku-buku yang ada di perpustakaan.Â
Menjadi kebiasaannya bila menuju perpustakaan tidak lupa membawa sedikit makanan untuk kucing yang tinggal di perpusda. Ia tunjukkan kepeduliannya kepada siapa saja juga terhadap kucing sebagai makhluk Allah SWT.Â
Inilah sosok penjaga malam yang memiliki peran dalam aktifitas literasi di perpusda kabupaten Bangka. Semangat terus Andi, berjuang untuk keluarga adalah perbuatan mulia.Â
Salam dari pulau Bangka.Â
Rustian Al'Ansori.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H